Abstrak


Strategi guru untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik dalam menyelesaikan soal uraian mata pelajaran PPKn (studi di SMA Batik 2 Surakarta tahun pelajaran 2018/2019)


Oleh :
Ketyhana Aufa Andriyani - K6415030 - Fak. KIP

Abstrak :

Tujuan dari penelitian ini untuk: 1) mengetahui kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbentuk tes uraian mata pelajaran PPKn di SMA Batik 2 Surakarta; 2) mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbentuk tes uraian mata pelajaran PPKn di SMA Batik 2 Surakarta; dan 3) mengetahui strategi guru PPKn yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbentuk tes uraian mata pelajaran PPKn.  
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Sumber data didapat dari informan, dan dokumen. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, studi dokumen dan angket. Validitas data menggunakan trianggulasi data, trianggulasi metode dan trianggulasi sumber.  
Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut, 1) Kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbentuk tes uraian adalah: (a) peserta didik mencontek jawaban teman ketika mengerjakan soal uraian; (b) rendahnya prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran PPKn; (c) kesulitan dalam memahami materi pelajaran tertentu serta soal bentuk untuk menganalisis dan pendapat pribadi. 2) Faktor-faktor penyebab kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbentuk tes uraian adalah: Faktor internal: (a) rendahnya kemampuan kognitif peserta didik; (b) kurangnya minat dan motivasi peserta didik dalam belajar PPKn; (c) peserta didik kurang persiapan dalam belajar. Faktor eksternal: Faktor guru PPKn: a) Ketidaksesuaian antara soal uraian dengan Kompetensi Dasar dan indikator, dimana guru dalam membuat soal tidak memperhatikan aspek materi serta konstruksi soal sehingga peserta didik mendapat nilai rendah dalam Ulangan Tengah Semester serta kurangnya pemahaman guru mengenai karakteristik peserta didik. 3) Strategi guru PPKn untuk mengatasi kesulitan peserta didik dalam menyelesaikan soal berbentuk tes uraian antara lain: (a) melakukan pendekatan terhadap peserta didik; (b) memberikan pengajaran perbaikan atau remidial kepada siswa yang nilainya kurang dari Kriteria Kelulusan Minimal (KKM); (c) memberikan pengulangan bahan materi (pengayaan); (d) memberikan motivasi belajar secara terus-menerus; (e) mengembangkan kebiasaan sikap dan gaya belajar yang baik.  
Kata Kunci: Kesulitan, Belajar, Pancasila