Abstrak


Peranan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Perencanaan \dan Pelaksanaan Pembangunan Desa ( Studi di desa Danupayan kecamatan Bulu kabupaten Temanggung)


Oleh :
Wahyu Jalu Atmojo - E1103175 - Fak. Hukum

Abstrak

Tujuan  penelitian  dalam  penulisan  bukum  ini  adalah  menyelidiki  sejauh  mana peranan dari BPD dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan  desa di desa Danupayan  kecamatan  Bulu  kabupaten  Temanggung.  Dan juga  bertujuan  untuk mengetahui  faktor pendorong dan pengbambat  terbadap perencanaan  dan pelaksanaan  pembangunan di desa Danupayan.
Penelitian    ini   menggunakan    metode    deskriptif   dengan    analisa   kualitatif. Sedangkan untuk teknik pengumpulan  data dilakukan dengan metode wawancara, observasi dan studi kepustakaan.
Dari basil penelitian penulis mengenai Peranan dari Badan Permusyawaratan  Desa di desa Danupayan Kecamatan Bulu Kabupaten Temanggung  sesuai dengan tugas pokok yang kelima yaitu menggali,  menampung,  menghimpun,  merumuskan  dan menyalurkan   aspirasi   masyarakat   dalam   bidang   pembangunan   adalah   untuk membantu    kepala    desa    dalam    merencanakan    dan    pengawasan    terbadap pelaksanaan  pembangunan yang didasarkan atas musyawarah dan menggerakkan, serta  meningkatkan   prakasa   serta  partisipasi   masyarakat  untuk  melaksanakan pembangunan    secara   terpadu,    baik   yang   berasal    dari   berbagai    kegiatan pemerintahan  maupun  swadaya  gotong  royong  masyarakat  dan  menumbuhkan kondisi dinarnis masyarakat  untuk mengembangkan  ketahanan di desa.  Selain itu juga   dikemukakan  mengenai   faktor-faktor  pendukung  peranan   BPD  terbadap perencanaan   dan    pelaksanaan  pembangunan   desa  di  desa  Danupayan  yaitu: Adanya  pengarahan  kegiatan  oleb  Ketua  BPD  terbadap  perangkat  BPD,  dapat dilakukannya  suatu  perkiraan  oleb  perangkat  BPD  terbadap  hal-hal  mana  dari pelaksanaan yang akan dilalui, perkiraan disini dilakukan terbadap potensi-potensi dan  prospek-prospek   perkembangan   juga   mengenai   hambatan-hambatan    dan resiko-resiko yang dibadapiBPD memberikan kesempatan untuk memilib berbagai altematif tentang  cara terbaik  atau kesempatan  memilih kombinasi terbaik,  BPD mampu   mewujudkan   dan  memberikan   penyusunan   skala   prioritas,   memilib urutan-urutan  pentingnya  suatu tujuan,  sasaran maupun kegiatan usaha-usahanya, BPD merupakan suatu alat pengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan atau   evaluasi,   BPD   merupakan    suatu   alat   pengukur   atau   standar   untuk mengadakan  pengawasan  atau evaluasi, penggunaan  dan alokasi  surnber-sumber pembangunan   yang  terbatas  adanya  secara  efisien  dan  efektif,  mengusahakan dihindarinya    pernborosan-pemborosan    guna   mencapai   basil   maksimal   dari penggunaan  sumber-sumber  yang tersedia,  mampu  menunjukkan  perkembangan ekonomi yang tetap atau terus-menerus meningkat, terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat, tersusunnya rencanaan dan pelaksanaan  pembangunan sesuai dengan kemampuan   setempat,  tumbuh  dan  berkembangnya   kesadaran  dan  keyakinan masyarakat   akan   manfaat   pembangunan,   tidak   adanya  pelatihan   organisasi, IV terselenggaranya peningkatan koordinasi,  sinkronisasi  dan integrasi  secara  lintas sektoral, adanya kerjasama dengan desa lain untuk meningkatkan  pemasaran hasil produksi,  tumbuh  dan  berkembangnya   kemauan  dan  kemampuan  penyesuaian bagi  masyarakat  terhadap adanya perubahan  karena pembaharuan  dan perubahan ke arah kemajuan sesuai tuntutan jaman.  Sedangkan  faktor penghambat  peranan BPD dalam perencanaan  dan pelaksanaan  pembangunan  desa di desa Danupayan adalah:  Kekolotan  masyarakat,  kurang  tanggapnya  masyarakat  terhadap pembangunan   di  desanya,  fasilitas  kurang,  tidak  adanya  pelatihan  organisasi, adanya usaha yang menjadikan  desa sebagai obyek penghidupan  dan keuntungan, kondisi ekonomi.