Abstrak


Kuat Lentur Balok Beton Bertulang dengan Tambahan Kaolin pada Berbagai Temperatur


Oleh :
Apri Purwo Saputra - I0199050 - Fak. Teknik

ABSTRAK Penggunaan bahan-bahan alternatif (bahan tambah) seperti mikrosilika sebagai pozzolan dewasa ini sedang dikembangkan. Penelitian ini menggunakan kaolin yang diharapkan dapat meningkatkan kekuatan beton. Alasannya karena kaolin memiliki ukuran mikro yang dapat mengisi pori-pori beton serta banyak mengandung silika yang dapat bersifat pozzolan setelah dipanaskan pada suhu 450oC-850oC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kuat lentur beton dengan penambahan kaolin terhadap beton normal setelah mengalami peningkatan temperatur. Sesuai dengan masalah dan tujuan, maka penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan serangkaian percobaan dan pengujian untuk menjawab masalah yang ada. Percobaan ini meliputi pengujian bahan dasar penyusun beton sesuai standar pengujian ASTM dilanjutkan dengan pembuatan benda uji berupa balok beton bertulang dengan kadar kaolin 0?n 5,5% (dari berat semen) untuk diuji kekuatan lenturnya serta silinder beton untuk diuji kuat desaknya setelah beton berumur 28 hari. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen di laboratorium. Sampel yang digunakan berupa silinder dan balok yang dibuat dengan perbandingan berat 1:2:3, variasi suhu pembakaran adalah 300oC, 500oC, 700oC, 900oC. Sampel yang digunakan ada dua yaitu bentuk silinder dan balok dimensi 10 cm x 15 cm x 100 cm. Proses pembakaran mengacu pada standar ASTM E 119, pengujian kuat lentur menggunakan standar ASTM C 78. Dari hasil analisis didapat peningkatan kuat lentur beton dengan penambahan kaolin, dengan hasil kuat lentur rata-rata beton normal pada suhu ruang, 300oC, 500oC, 700oC, 900oC adalah 3732,90 kNmm, 3261,45 kNmm, 2861,40 kNmm, 2386,50 kNmm, 1961,40 kNmm ; dan kuat lentur rata-rata beton dengan tambahan kaolin pada suhu ruang, 300oC, 500oC, 700oC, 900oC adalah 3822,15 kNmm, 3461,45 kNmm, 2986,50 kNmm, 2611,50 kNmm, 2161,50 kNmm, sehingga dapat dilihat adanya penurunan kekuatan akibat peningkatan temperatur untuk beton normal sebesar 12,63%, 25,35%, 36,07%, 47,45%, sedangkan beton dengan kaolin turun 9,44%, 21,86%, 31,67%, 43,45% untuk kenaikan suhu 300oC, 500oC, 700oC, 900oC. Peningkatan kuat lentur beton dengan tambahan kaolin sebesar 2,39%, 6,13%, 7,18%, 9,43%, 10,20% terhadap beton normal untuk masing-masing temperatur yaitu temperatur ruang, 300oC, 500oC, 700oC, 900oC Kaolin dapat bermanfaat sebagai bahan tambah dalam campuran beton untuk meningkatkan kuat lentur beton akibat peningkatan temperatur.