ABSTRAK
ANALISISBEBAN KERJA DAN PENENTUAN USULAN PERBAIKAN TERHADAP BEBAN KERJA PEGAWAI BAGIAN PENYELENGGARAAN E-GOVERNMENT(STUDI KASUS: DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN BOGOR). Skripsi. Surakarta: Program Studi Sarjana Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret,April 2019. Beban kerja adalah permasalahan yang dihadapi oleh pegawai di berbagai instansi. Beban kerja yang terlalu rendah ataupun terlalu tinggi membuat kinerja pegawai menjadi tidak efektif. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis terhadap kelelahan dan beban kerja pegawai Bagian Penyelenggaraan E-Government. Metode yang dilakukan untuk analisis kelelahankerja menggunakan Subjective Self Rating Test(SSRT) dari Industrial Fatigue Research Committee(IFRC) diperkuat dengan perhitungan beban kerja dengan metode National Aeronautics and Space Administration –Task Load Index(NASA-TLX). Indikator kelelahan kerja yang dominan adalah kelelahan motivasi sebesar 45%, pelemahan kegiatan sebesar 32?n kelelahan fisik sebesar 23%. Nilai rata-rata WWL 4orang pegawai termasuk dalam kategori beban kerja tinggi, 15orang pegawai termasuk dalam ketegori beban kerja sedang, dan 4 orang pegawai termasuk dalam kategori beban kerja rendah.Usulan perbaikan berupa perhitungan jumlah pekerja dengan ketentuanKEP/75/M.PAN/7/2004dengan pertimbangan allowance ergonomi.Pada seksi infrastruktur usulan jumlah pegawai sejumlah 9 orang, sedangkan pada seksi pengembangan aplikasi dan data dan pada seksi persandian dan keamanan informasi jumlah pegawai sama dengan kondisi sekarang.Perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan beban kerja yang dialami pegawai bagian Penyelenggaraan E-Government adalah dengan cara melakukan perbaikan sistem penjadwalan pekerja dengan menggunakan metode Gantt Chart berupa Milestone pencapaian target dalam jangka waktu 1 tahun. Kata Kunci: Beban Kerja,IFRC, Gantt Chart, Kelelahan Kerja,NASA-TLX, SSRT