Abstrak


Dinamika Pelestarian Sejarah Peninggalan Cheng Ho di Semarang 1970 - 2005


Oleh :
Cahya Dwi Prabowo - C0501015 - Fak. Sastra dan Seni Rupa

ABSTRAK Kebudayaan merupakan khas manusia yang riil, dengan kebudayaan tersebut manusia dengan sendirinya akan mewujudkan eksistensinya, dan perkembangan budaya manusia dari waktu ke waktu akan menciptakan suatu sejarah tersendiri bagi hidup manusia. Sejarah budaya tentang peninggalan-peninggalan Cheng Ho merupakan suatu kajian dalam konteks historis yang menuturkan tentang bermacam peninggalan budaya Cheng Ho yang berupa bangunan bersejarah ataupun tentang tradisi-tradisi yang berasal dari Cheng Ho yang sampai saat ini masih dilestarikan oleh masyarakat etnis Tionghoa khususnya dan seluruh etnis pada umumnya di kota Semarang. Selain itu perkembangan budaya-budaya peninggalan Cheng Ho di kota Semarang menunjukkan kemajuan yang baik, sehingga dari perkembangan tersebut terlihat bahwa budaya-budaya tersebut dapat diterima dengan baik oleh semua masyarakat Semarang. Dalam penelitian ini mengangkat suatu permasalahan yang berkaitan dengan latar belakang kehidupan Cheng Ho, budaya dan tradisi peninggalan Cheng Ho serta dinamika perkembangan pelestarian peninggalan Cheng Ho. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah budaya, yang berbentuk deskriptif kualitatif dengan memberikan gambaran utuh dan gambaran detailnya, karenanya disamping menggunakan studi lapangan (field research) juga menggunakan studi pustaka (library research), agar mendapatkan data yang benar-benar valid (aktual dan faktual) serta teruji kebenarannya. Sebagaimana penjelasan di atas metode pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) wawancara; (2) observasi langsung; (3) studi kepustakaan. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif, dimana data dianalisis selama kegiatan penelitian berlangsung dan dilakukan secara terus menerus dari awal hingga akhir penelitian. Sehingga data-data yang didapat memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain. Berdasarkan hasil penelitian banyak sekali pengaruh kebudayaan Cheng Ho bagi masyarakat etnis Tionghoa di Semarang, selain dari segi religi dan kepercayaan, banyak pula berupa cerita mitologi dan tradisi-tradisi budayanya. Budaya-budaya peninggalan Cheng Ho di Semarang memiliki sifat yang yang sangat plural, hal ini dapat terlihat dari salah satu peninggalannya yang berupa bangunan Klenteng, yang semula berupa masjid namun dalam perkembangannya berubah sebagai tempat peribadatan umat Tri Dharma, kendatipun demikian masih banyak berbagai umat beragam lain yang masih mengunjunginya, dengan demikian bangunan peninggalan Cheng Ho tersebut menjadi bukti nyata pluralisme dari budaya peninggalan Cheng Ho. Dari sifat pluralisme tersebut maka kebudayaan peninggalan Cheng Ho dengan mudah akan diterima masyarakat luas tanpa batasan etnis apapun. Perkembangan dari waktu ke waktu tradisi-tradisi peninggalan Cheng Ho juga mengalami kemajuan, dari yang semula dirayakan oleh etnis Tionghoa saja, kini telah menjadi tradisi kalender wisata masyarakat Semarang.