;

Abstrak


Pengaruh Kadar Albumin Dan Skor Mna Terhadap Massa Otot Pada Pasien Lansia Dengan Diabetes Melitus


Oleh :
Roro Flaviana Bayu Astiyani - S961508007 - Sekolah Pascasarjana

Latar Belakang. Perubahan yang berkaitan dengan usia seperti metabolisme, asupan makanan, aktivitas fisik dan komposisi tubuh, dapat mempengaruhi status gizi dan dapat ditunjukkan dengan kadar serum albumin. Malnutrisi dan kelemahan otot adalah kriteria kelemahan yang sangat penting. Kehilangan massa otot pada DM tipe 2 dapat disebabkan oleh resistensi insulin, yang mengakibatkan penurunan sintesis protein dan peningkatan degradasi protein

Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui pengaruh kadar albumin dan skor MNA terhadap massa otot pasien lansia dengan DM .

Metode Penelitian. Penelitian dilakukan dengan analisis regresi dengan sampel 30 subjek. Pada subjek dilakukan pemeriksaan serum albumin, penghitungan skor MNA dan pengukuran massa otot dengan DXA. Analisis menggunakan analisis korelasi. Batas signigfikan: Nilai p ? 0,05.

Hasil Penelitian. Kadar Albumin tidak mempengaruhi Massa Otot pada pasien lansia dengan DM (p=0,709). Namun pengaruh Skor MNA terhadap Massa Otot pada pasien lansia dengan DM dapat benar-benar dibuktikan secara meyakinkan (p=0,008) Korelasi ganda  menjelaskan bahwa variabel Kadar Albumin dan Skor MNA, keduanya apabila secara bersamaan dapat mempengaruhi Massa Otot (p=0,028) secara signifikan (p < 0>

Kesimpulan. Bila skor MNA meningkat maka terdapat kecenderungan variabel Massa Otot juga meningkat dan sebaliknya apabila variabel Skor MNA mengalami penurunan maka Massa Otot akan cenderung mengalami penurunan.

Kata Kunci: albumin. MNA, massa otot, DM