Abstrak


Studi willingness to pay (wtp) jalan tol semarang – solo dengan metode stated preference


Oleh :
Laila Endah Safitri - I0115064 - Fak. Teknik

Abstrak

alan Tol Semarang-Solo merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa yang sudah beroperasi total sejak 20 Desember 2018. Sampai saat ini Jalan Tol Semarang-Solo masih tergolong sepi peminat, hal ini dimungkinkan dipicu oleh tarif tol yang mahal. Oleh karena itu, diperlukan studi yang memperhitungkan nilai Willingness to Pay (WTP) pengguna Jalan Tol Semarang-Solo. Nilai Willingness to Pay adalah nilai kemauan membayar untuk menggunakan sebuah jasa.

Data primer diperoleh dengan menyebarkan kuisioner Stated Preference kepada pengguna kendaraan pribadi beroda empat yang pernah melewati Jalan Tol Semarang-Solo. Formulir survei dikelompokkan menjadi 2 bentuk formulir, yaitu formulir 1 berisi data karakteristik responden dan formulir 2 berisi pilihan responden terhadap 16 skenario yang diperoleh dari 2 atribut yaitu waktu tempuh dan biaya transportasi. Masing-masing atribut merupakan selisih dalam menggunakan jalan tol dan jalan non tol. Selanjutnya data yang diperoleh akan dianalisa dengan model logit.

Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bahwa nilai Willingness to Pay biaya transportasi Jalan Tol Semarang-Solo pada nilai ambang adalah Rp 68.732 untuk kondisi jalan tol lancar dan jalan non tol lancar, Rp 73.292 untuk kondisi jalan tol sangat lancar dan non tol lancar, Rp 83.598 untuk kondisi jalan tol lancar dan jalan non tol kurang lancar dan Rp 88.159 untuk kondisi jalan tol sangat lancar dan non tol kurang lancar. WTP biaya transportasi tol tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan biaya transportasi yang seharusnya dikeluarkan saat melewati jalan tol. Artinya, biaya transportasi Jalan Tol Semarang- Solo saat ini lebih mahal daripada kemauan membayar penggunanya.

Kata kunci :  jalan  tol,  Wiliingness  to  Pay  (WTP),  Stated  Preference,  logit binomial, sensitivitas.