;

Abstrak


Pengaruh Induksi Escherichia Coli terhadap Kadar Malondialdehyde pada Tikus Putih Model Rinosinusitis Akut


Oleh :
Dian Kalbuadi - S921508002 - Sekolah Pascasarjana

Abstrak

Latar Belakang: Rinosinusitis merupakan penyakit inflamasi pada mukosa hidung dan sinus paranasal dimana sitokin berperan penting dalam patofisiologinya. Keadaan inflamasi menyebabkan peningkatan radikal bebas yang diawali dengan produksi sitokin proinflamasi. Pada rinosinusitis dapat terjadi stres oksidatif yang diukur dengan peningkatan kadar malondialdehyde (MDA).
Tujuan: Mengetahui pengaruh induksi E. coli terhadap perbedaan kadar malondialdehid pada tikus putih model rinosinusitis akut.
Metode: Penelitian eksperimental dengan desain penelitian post test only control group design. Sampel penelitian adalah 40 ekor tikus putih jantan (Rattus Norvegicus) umur 8-12 minggu. Terbagi atas dua kelompok penelitian, kelompok pertama adalah kontrol tanpa induksi E.coli, sedangkan kelompok kedua yaitu induksi rinosinusitis akut dengan cara inokulasi E.coli 0.1 ml dengan konsentrasi 3x109 colony forming units (CFU)/ml. Kadar MDA diukur pada hari ke-7,14,21 and 28 pada kedua kelompok. Data yang diperoleh dari penelitian dianalisa menggunakan SPSS for windows release 22.
Hasil: Analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney dikarenakan penyebaran data tidak berdistribusi normal. Kadar MDA diukur pada masing-masing kelompok. Waktu pengukuran yaitu pada hari ke-7,14,21 dan 28, dimana diperoleh nilai rata-rata  MDA  pada  kelompok  perlakuan  berbeda terhadap kelompok kontrol, didapatkan  nilai   P = 0.000 (<0>Kesimpulan: Terdapat pengaruh induksi  E. coli terhadap kadar malondialdehid pada tikus putih model rinosinusitis akut

Kata Kunci : Ecoli, malondialdehid, rinosinusitis akut