Abstrak


Pengaruh Tekanan Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja dan Kepuasan Keluarga dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Moderator: Studi pada Industri Perbankan di Surakarta


Oleh :
Tisrina Arini Hulyah - F0200105 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

Masalah yang hendak dicari jawabannya dalam penelitian ini adalah (1) apakah tekanan pekerjaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepuasan keluarga, dan (2) apakah dukungan sosial (dukungan dari tempat kerja dan dukungan dari keluarga) akan memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan terhadap kepuasan kerja dan keluarga. Sehubungan dengan masalah tersebut diajukan hipotesis sebagai berikut : 1. Tekanan pekerjaan akan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. 2. Tekanan pekerjaan akan berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap kepuasan keluarga. 3. Dukungan sosial dari lingkungan kerja akan memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan dengan kepuasan kerja. 4. Dukungan sosial dari keluarga akan memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan dengan kepuasan kerja. 5. Dukungan sosial dari lingkungan kerja akan memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan dengan kepuasan keluarga. 6. Dukungan sosial dari keluarga akan memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan dengan kepuasan keluarga. Sejalan dengan masalah dan hipotesis tersebut maka penelitian ini dilaksanakan dengan metode survey sampel dengan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling berupa porposive sampling. Metode statistik yang digunakan adalah analisis regresi hierarkis dengan bantuan Program SPSS 11 for Windows. Hasil analisis regresi hierarkis kepuasan kerja menunjukkan bahwa tekanan pekerjaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai t sebesar –3,776 dan taraf signifikansi 0,000. Dukungan sosial dari tempat kerja memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan dengan kepuasan kerja dengan nilai t sebesar 4,051 (0,000), sementara itu dukungan sosial dari keluarga memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan dengan kepuasan kerja dengan nilai t sebesar 3,253 (0,002). Hasil analisis regresi hierarki kepuasan keluarga menunjukkan bahwa tekanan pekerjaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan keluarga dengan nilai t sebesar –4,815 dan taraf signifikansi 0,000, sementara itu dukungan sosial dari tempat kerja dan dari keluarga tidak memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan dengan kepuasan keluarga dengan nilai t masing-masing sebesar –0,672 (0,503) dan 1,959 (0,053). Dari bukti-bukti tersebut dapat disimpulkan bahwa tekanan pekerjaan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan kepuasan keluarga, hasil ini mendukung hipotesis 3a dan 3b, sementara itu dukungan sosial dari tempat kerja dan dari keluarga tidak memoderasi hubungan antara tekanan pekerjaan dengan kepuasan keluarga, sehingga tidak mendukung hipotesis 4a dan 4b. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka diajukan saran-saran bagi institusi perbankan untuk melakukan program-program yang dapat menanggulangi stres dan dapat meningkatkan dukungan sosial. Sementara itu untuk penelitian-penelitian yang akan datang diharapkan dapat melakukan penelitian secara terpisah terhadap bank pemerintah dan bank swasta atau pada industri lain, penelitian pada tingkat manajer dan tetap memasukkan faktor-faktor demografis.