Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana implikasi
penggunaan diskresi terhadap pengadilan tata usaha negara. Penelitian ini
merupakan penelitian hukum dorktrinal atau normatif yang bersifat preskriptif.
Teknik pengumpulan bahan yang dilakukan oleh penulis adalah teknik studi
dokumen atau studi kepustakaan yakni dengan mengumpulkan bahan-bahan
hukum berupa buku, peraturan perundang-undangan, karya ilmiah, dokumen
resmi dan lain sebagainya. Bahan hukum tersebut dianalisis menggunakan metode
deduksi. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa diskresi merupakan sebuah
konsep di mana titik fokusnya terletak pada kebebasan berdasarkan kewenangan
yang ada pada suatu jabatan tata usaha negara. Penelaahan diskresi dari sisi
humanis yang dimaksud adalah melihat diskresi dari sudut pandang pemerintah
dan masyarakat. Adanya diskresi harus membawa manfaat baik bagi masyarakat
maupun pemerintah sebagai pengguna diskresi itu sendiri. Kebebasan ini akhirnya
menghasilkan suatu keputusan atau tindakan yang mungkin beripmlikasi negatif.
Implikasi negatif tersebut dapat berupa adanya penyalahgunaan wewenang dalam
menggunakan diskresi atau adanya kerugian atas dikeluarkannya keputusan atau
tindakan tersebut. Segala implikasi negatif tersebut ditangani oleh beberapa upaya
non litigasi terlebih dahulu dan berakhir di pengadilan tatau saha negara.
Kata kunci: konsep diskresi, implikasi negatif, PTUN
