Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode bermain kreatif terhadap anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini merupakan pendekatan penelitian kuantitatif jenis eksperimen menggunakan metode eksperimen kuasi (Quasy Experimental Design). Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent control group design.
Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok B TK Puri Mandiri I Surakarta yang berjumlah 26 anak. Pengambilan sampel menggunakan sampel jenuh atau sampel penuh sehingga seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes behavioral checklist tentang minat belajar anak usia dini. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji validitas dan reliabilitas menggunakan Cronbach’s Alpha menunjukkan bahwa instrumen penelitian ini valid dan reliabel. Uji normalitas dan homogenitas menggunakan Kolmogorov Smirnov dan Lavene Test For Equality of Variance menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis menggunakan t-test dengan SPSS 15 for windows. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan Independent Sample t-test untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari metode bermain kreatif terhadap minat belajar anak.
Berdasarkan analisis penelitian ini, menunjukkan bahwa (1) Terdapat peningkatan rata-rata nilai pada kelas eksperimen yaitu ketika pretest sebesar 6,23 menjadi 10,85 ketika posttest. (2) Adanya perbedaan yang signifikan dari hasil nilai posttest antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yaitu sebesar 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat dari penerapan bermain kreatif terhadap minat belajar anak usia 5-6 tahun.