Penelitian ini dilakukan memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan dan Pendapatan Lain-lain yang Sah terhadap Kinerja Keuangan menggunakan Rasio Kemandirian Daerah di seluruh Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah tahun 2013 – 2017.
Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah menjadi populasi dalam penelitian ini. Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah memiliki total 36 sampel dengan metode purposive sampling. Dalam penelitian ini data yang digunakan penulis adalah data sekunder yang bersumber dari dirjen perimbangan keuangan Kementrian Keuangan.
Dalam penelitian ini pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi berganda kemudian penulis mencari perbandingan dan pola hasil analisis regresi pertahunnya dari tahun 2013-2017. Kesimpulan dari penelitian ini adalah secara simultan PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah berpengaruh positif signifikan terhadap rasio kemandirian daerah.
Kata Kunci : PAD, Dana Perimbangan, Kinerja Keuangan, Pendapatan Lain-lain yang Sah, Rasio Kemandirian Daerah.
