Pendahuluan: Fibroscan adalah salah satu metode non-invasif yang populer digunakan untuk menentukan derajat fibrosis hati tetapi fibroscan memerlukan alat khusus dan pelatihan operator, serta biaya terkait yang tidak murah dan alat ini masih hanya tersedia di sentra-sentra pelayanan tertentu saja. Alternatif noninvasiv lain yang digunakan untuk menentukan derajat fibrosis hati adalah pemeriksaann biomarker, salah satunya adalah petanda tidak langsung yakni APRI yang mudah dilakukan dan juga lebih murah. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara skor APRI dan nilai Fibroscan pada pasien hepatitis B kronis. Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian merupakan pasien hepatitis B kronis di RSUD Dr. Moewardi sebesar 45 sampel. Data penelitian diambil dari rekam medis pasien yang tercatat dari September 2018 – September 2019. Hasil data yang dikumpulkan kemudian di analisis menggunakan teknik analisis korelasi spearman dan teknik analisis odds rasio. Hasil: Hasil uji analisis korelasi spearman didapatkan hasil (p < 0 xss=removed OR=20,571.>
