Latar Belakang. Antenatal care merupakan perawatan rutin yang dilakuakan sejak kehamilan hingga menjelang kelahiran guna menyediakan perawatan dan pencegahan terhadap potensi terhadap mortalitas dan morbiditas ibu dan bayi, selain frekuensi kunjungan antenatal care, mortalitas dan morbiditas bayi dapat disebabkan oleh usia ibu saat hamil yang berisiko. Untuk melihat status awal kondisi bayi dapat dilihat dengan menggunakan skor apgar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi kunjungan antenatal care dan usai ibu saat hamil terhadap skor apgar pada bayi baru lahir di RSUD Dr. Moewardi. Metode. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di RSUD Dr. Moewardi. Metode pengambilan data menggunakan consecutive sampling dan didapatkan sampel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 34 subjek. Data tersebut kemudian dianalis dengan uji korelasi spearman dan analisis bivariat yaitu uji regresi linear berganda. Hasil. Tidak didapatkan hubungan bermakna antara frekuensi ANC, usia ibu saat hamil dengan skor apgar pada bayi baru lahir. Frekuensi ANC dan usia ibu saat hamil dapat memengaruhi skor apgar pada bayi baru lahir sebesar 3,3%, sisanya sebesar 96,7% dipengaruhi oleh variabel lain. Simpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang bermakna antara frekuensi ANC dan usia ibu saat hamil terhadap skor apgar pada bayi baru lahir
Kata Kunci. Frekuensi antenatal care, ANC, Usia Ibu saat Hamil, Skor Apgar.
