Latar Belakang : Kualitas hidup pasien ulkus kaki diabetik salah satunya dipengaruhi oleh faktor indeks massa tubuh. Pasien yang mengalami overweight memiliki risiko kualitas hidup yang rendah. Tingkat kualitas hidup berperan penting pada pengobatan dan perawatan pasien serta menjadi prediktor status kesehatan pasien. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan kualitas hidup pasien ulkus kaki diabetik di RS. Dr. Moewardi. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observational analitik dengan pendekatan studi potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2019 di Poliklinik dan Rawat Inap Penyakit Dalam dengan subjek penelitian pasien ulkus kaki diabetik sebanyak 26 pasien berusia 30-70 tahun, tidak menderita penyakit stroke, hipertensi, kardiovaskular, ginjal, dan gangguan kejiwaan. Penelitian dilakukan dengan pengambilan data indeks massa tubuh (IMT) yang diukur dengan rumus berat badan dibagi tinggi badan kuadrat dan pengisian kuesioner Short Form-36 (SF-36) untuk mengetahui kualitas hidup. Data kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Product Moment Pearson. Hasil : Subjek penelitian memiliki rerata skor IMT 24,4 ± 5,4 dan rerata skor kualitas hidup 46,7 ± 16,2. Berdasarkan analisis Product Moment Pearson terdapat hubungan yang tidak signifikan (p>0,05) antara indeks massa tubuh dengan kualitas hidup pasien ulkus kaki diabetik di RS. Dr. Moewardi. Kesimpulan : : Terdapat hubungan yang tidak signifikan antara indeks massa tubuh dengan kualitas hidup pasien ulkus kaki diabetik pasien RS. Dr. Moewardi
Kata Kunci : Ulkus kaki diabetik, indeks massa tubuh, kualitas hidup
