Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses integrasi nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Adat Selo dalam pembelajaran IPS untuk menumbuhkan Ecoliteracy siswa Sekolah Dasar. Pentingnya aktualisasi nilai-nilai kearifan lokal di sekolah sebagai peran pengembangan pendidikan berkelanjutan untuk siswa sekolah dasar merupakan upaya menanamkan nilai budaya lokal yang berkaitan dengan nilai sosial dan nilai interaksi manusia dengan lingkungan alam.
Metode penelitian menggunakan motode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan penelitian adalah guru kelas IV dan anak usia sekolah dasar yang ada di Kecamatan Selo. Penelitian dengan pendekatan etnografi juga digunakan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi nilai adat istiadat yang berlaku di masyarakat serta kebiasaan sehari-hari masyarakat dalam melakukan interaksi dengan lingkungan alam sekitarnya.
Hasil penelitian menunjukkan masyarakat Selo memiliki akar budaya lokal yang erat kaitannya dengan pola hidup selaras dengan paradigma ecocentrism. Budaya lokal tersebut relevan dengan pengembangan hidup yang berkelanjutan dalam menjaga lingkungan alam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktualisasi nilai-nilai kearifan lokal di sekolah dasar dilakukan melalui implementasi pembelajaran baik itu yang berupa muatan lokal maupun integrasi dalam pembelajaran sehari-hari. Aktualisasi nilai kearifan lokal tersebut di antaranya berupa, 1) nilai menjaga kelestarian hutan, 2) menjaga sumber air utama dari lereng Gunung Merbabu, dan 3) pola pertanian ramah lingkungan. Sehingga nilai- nilai kearifan lokal tersebut sangat relevan dengan pengembangan pendidikan berkelanjutan bagi siswa sekolah dasar disesuaikan dengan pembelajaran.
Kata Kunci: Kearifan Lokal, Pembelajaran IPS, Ecoliteracy, Sekolah Dasar
