Abstrak


Karakteristik Karkas Ayam Broiler yang Mendapat Suplementasi Donor Metil dalam Ransum


Oleh :
Christian Tezar Aringga - H0510021 - Fak. Pertanian

Abstrak

Metil (CH3) merupakan  substansi yang berperan pada proses metabolisme protein dan energi dalam tubuh. Metil tidak dapat disintesis di dalam tubuh hewan vertebrata, termasuk unggas, sehingga menjadi komponen yang harus dipenuhi  di dalam   pakan.  Donor   metil  yang  potensial   antara   lain  metionin   dan  betain. Metionin merupakan asam amino esensial yang metabolitnya digunakan dalam berbagai proses biologis fundamental termasuk deposisi protein. Betain dapat mengoptimalkan    fungsi  metionin   untuk   sintesis   protein.   Selain  itu,  sebagai substansi  pemodifikasi  karkas,  betain juga  berperan  pada  metabolisme  lemak  di dalam  tubuh,  sehingga  berpotensi  menurunkan   deposisi   lemak.  Penelitian   ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi donor metil dalam ransum terhadap karakteristik  karkas ayam broiler.
Penelitian  ini dilaksanakan  di Kandang  Percobaan  Program  Studi Petemakan,  Fakultas  Pertanian,  Universitas  Sebelas  Maret  di  Desa Jatikuwung, Kecamatan  Gondangrejo, Kabupaten  Karanganyar  dan dilaksanakan  mulai bulan Agustus sampai dengan Oktober 2013.  Materi yang digunakan yaitu 180 ekor day old chicken strain Lohmann  dengan rata-rata bobot badan awal 45,73±1,60 g dan koefisien variasi 3%. Penelitian menggunakan desain Rancangan Acak Lengkap dengan  empat  perlakuan.  Setiap  perlakuan  terdiri  dari  lima  ulangan  dan  setiap ulangan terdiri dari sembilan ekor ayam.
Ransum  perlakuan  disusun  dari  bahan  pakan  antara  lain jagung  kuning, bekatul,  bungkil  kedelai,  tepung  ikan,  z-lisin,  DL-metionin,  limestone,  premix, NaCl  dan betain.  Perlakuan  yang diberikan  berupa  ransum  basal  protein  21,5% tanpa  suplementasi  (Kontrol)  atau disuplementasi  metionin  0,14%  (Met), betain 0,14%   (Bet)   dan   kombinasi   metionin   0,14%   dan   betain   0,14%   (Metbet). Pemotongan  ayam dilakukan pada saat ayam berumur 35 hari. Sebanyak dua ekor ayam  diambil  secara  acak  dari masing-masing  unit  percobaan  untuk  dilakukan pengukuran terhadap karakteristik  karkas meliputi bobot potong, karkas, dada dan lemak abdominal.
Suplementasi   donor   metil   tidak   berpengaruh   terhadap   bobot potong, karkas, dada dan kandungan  lemak abdominal.  Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah suplementasi  donor metil tidak mampu meningkatkan  bobot potong, karkas, dada atau menurunkan kandungan  lemak abdominal ayam broiler.

Kata Kunci : ayam broiler, metionin, betain, karkas, lemak abdominal