Penelitian ini dilaksanakn dari bulan Juli sampai dengan bulan Oktober Tahun 2019 di SMA Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir. Penelitian ini bertujuan (1) Untuk mengetahui pemahaman stakeholders sekolah tentang terintegrasinya muatan lokal dalihan na tolu di SMA Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir.(2) Mendeskripsikan perencanaan terintegrasinya muatan lokal dalihan na tolu (3) Untuk mengetahui implementasi pembelajaran sejarah terintegrasi muatan lokal dalihan na tolu. (4) Untuk mengetahui pencapaian terintegrasinya muatan lokal dalihan na tolu dalam pembelajaran sejarah. (5) Untuk mendeskripsikan hambatan dan solusi yang tepat dalam pembelajaran sejarah terintegrasi muatan lokal dalihan na tolu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan strategi penelitian studi kasus tunggal. Sumber data dalam penelitian ini adalah informan, tempat/lokasi dan peristiwa atau aktifitas, serta dokumen dan arsip. Adapun para informan yang penulis wawancarai dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru sejarah, dan siswa di SMA Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi langsung, wawancara mendalam, serta mencatat dokumen dan arsip. Teknik cuplikan (sampling) yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik validitas data yang dilakukan dengan tringgulasi sumber dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya (1) seluruh stakeholders yang berada di SMA Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir memahami dan mengetahui dalihan na tolu di karenakan seluruh masyrakat SMA Negeri 2 Pangururan bersuku Batak Toba. (2) Perencanaan terintegrasi muatan lokal dalihan na tolu dalam pembelajaran sejarah memasukkan pembahasan dalihan na tolu kedalam pembelajaran yang sesuai dengan materi ajar yang tertera di RPP.(3) Implementasi terintegrasinya muatan lokal dalihan na tolu dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Pangururan dilaksanakan sesuai dengan KD dan materi ajar. Dengan melakukan diskusi dan pencarian data berkaitan dalihan na tolu dan perjuangan Sisingamangaraja XII dan di dukung dengan peninggalan-peninggalan di sekitar Kabupaten Samosir untuk menjadikan siswa lebih memahami secara mendalam nilai-nilai yang terdapat di dalam dalihan na tolu.(4) pencapaian integrasi dalihan na tolu dalam pembelajaran sejarah di lihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik.(5) Hambatan dan kendala dalam terintegrasinya muatan lokal dalihan na tolu tidak begitu banyak terjadi di dalam pembelajran sejarah di SMA Negeri 2 Pangururan Kabupaten Samosir.
