Abstrak


Analisis Finansial Petani Padi di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar


Oleh :
Aris Widayanto - F0103028 - Fak. Ekonomi dan Bisnis

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan: pertama, mengetahui keuntungan petani padi di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar; kedua, mengetahui bagaimana dan seberapa besar pengaruh biaya lahan, biaya bibit, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya tenaga kerja terhadap keuntungan petani padi di Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini merupakan hasil penelitian survei pada usaha tani padi di Kecamatan Kebakkramat. Pelaksanaan penelitian dilakukan dengan teknik survei dimana pemilihan sampel dilakukan dengan stratified sampling. Sampel diambil dari sepuluh Kelurahan di Kecamatan Kebakkramat, yaitu Kelurahan Kemiri, Kelurahan Kebak, Kelurahan Waru, Kelurahan Pulosari, Kelurahan Kaliwuluh, Kelurahan Malanggaten, Kelurahan Alastuwa, Kelurahan Banjarharjo, Kelurahan Macanan dan Kelurahan Nangsri. Dari masing-masing kelurahan tersebut, diambil 8 sampel petani, dengan demikian jumlah sampel adalah 80 responden. Alat analisis yang digunakan adalah deskripsi mengenai keuntungan usaha tani padi dan analisis regresi dengan fungsi keuntungan Cobb-Douglas dengan teknik Unit-Output-Price (UOP) Cobb-Douglas Profit function. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, usaha tani padi di Kecamatan Kebakkramat menguntungkan secara finansial; kedua, secara serentak biaya lahan, biaya bibit, biaya pupuk, biaya pestisida dan biaya tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap keuntungan usaha tani padi pada derajat kepercayaan 99%. Berdasarkan perhitungan R2 didapatkan nilai adjusted R2 sebesar 0,7901. Ini berarti 79,01 persen variasi variabel biaya lahan, biaya bibit, biaya pupuk, biaya pestisida, dan biaya tenaga kerja dapat menerangkan dengan baik variabel tingkat keuntungan padi, sisanya dijelaskan oleh variasi variabel lain diluar model. Secara individual variabel biaya bibit dan biaya pupuk berpengaruh secara positif dan nyata terhadap keuntungan petani, untuk variabel biaya tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap keuntungan petani, sedangkan untuk variabel biaya lahan dan biaya pestisida tidak berpengaruh terhadap keuntungan usaha tani padi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, disarankan: pertama, diperlukan peran serta yang aktif dari dinas-dinas yang bersangkutan agar keuntungan dapat ditingkatkan; kedua, tingkat keuntungan petani padi dapat ditingkatkan dengan cara menambah biaya bibit dan biaya pupuk, karena variabel biaya bibit dan biaya pupuk mempunyai pengaruh positif dan nyata terhadap tingkat keuntungan petani padi; ketiga, tingkat keuntungan petani padi juga dapat ditingkatkan dengan cara mengurangi biaya tenaga kerja karena variabel biaya tenaga kerja mempunyai pengaruh yang negatif terhadap keuntungan. Keyword: keuntungan