Latar Belakang: Depresi adalah gangguan mental yang sering ditemukan di kalangan mahasiswa kedokteran. Depresi dapat dipengaruhi oleh banyak hal salah satunya adalah chronotype yaitu preferensi pola tidur yang berhubungan dengan ritme sirkadian seseorang yang mengakibatka n kurangnya waktu istirahat seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan chronotype dengan tingkat depresi mahasiswa kedokteran angkatan 2018.
Metode: Penelitian analitik observational menggunakan desain cross sectional. Subjek penelitian sebanyak 97 mahasiswa dengan purposive sampling. Kriteria berupa usia kurang dari 20 tahun dan tidak memiliki riwayat keluarga dengan gangguan mood. Chronotype ditentukan dengan kuisioner MEQ-SA dan tingkat depresi dengan kuisioner BDI-II. Analisis menggunakan uji bivariat korelasi Pearson.
Hasil: Hasil nilai korelasi Pearson sebesar -0,28 dengan signifkansi p=0,003 (p<0>Kesimpulan: Chronotype berhubungan dengan tingkat depresi pada mahasiswa kedokteran angkatan 2018. Mahasiswa dengan chronotype intermediet atau evenigness, cenderung mengalami depresi.
Kata Kunci: Chronotype, depresi, mahasiswa kedokteran