Abstrak


HALAMAN JUDUL PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN EKOSISTEM BERBASIS PjBL ECO-EXPRES (ECOLOGY EXPERIMENTAL INSTRUCTION) UNTUK MENGUATKAN EKOLITERASI SISWA SMA


Oleh :
Nurul Faiqoh - K4315044 - Fak. KIP

Ekoliterasi adalah konsep dalam materi ekosistem antara dimensi
pemahaman pengetahuan ekologi dan dimensi implementasi, yang diikuti dengan
kepekaan sosial, empati dan emosional terhadap lingkungan, dalam konteks
pemenuhan kriteria agenda pembangunan berkelanjutan. Ekoliterasi dibangun oleh
aspek pengetahuan (knowledge), perilaku (attitude) dan perhatian (concern). Ketiga
aspek menjadi indikator tingkat ekoliterasi siswa. Sejauh pengambilan data awal
diketahui memiliki ekoliterasi rendah. Maka perlu dilakukan penelitian
pengembangan media pembelajaran digital yang mengakomodasi penanaman
konsep ekoliterasi siswa, yaitu Eco-Expres (Ecology Experimental Instruction)
berbasis PjBL. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik media,
kelayakan media dan hasil penggunaan media Eco-Expres  dalam pembelajaran.  
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan (R&D)
model 4D, yaitu Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop
(pengembangan), dan Disseminate (penyebaran), dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian dilakukan pada kelas XI IPA dan X IPA 3 SMA Al Islam 1 Surakarta
dengan teknik sampling purposive random sampling  dan cluster random sampling.
Instrumen penelitian: 1) instrumen NEP (New Ecological Paradigm) untuk
mengukur aspek attitude dan concern,; 2) soal tes materi ekosistem untuk
mengukur aspek knowledge dan angket media. Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan model analisis Miles and Huberman dan divalidasi menggunakan
metode triangulasi metode dan trianggulasi teknik. Media Eco-Expres dibuat dalam
bentuk mobile application menggunakan software MIT App Inventor atau Android
Studio. Media dikembangkan dengan beberapa tahapan termasuk perancangan,
pemvalidasian, evaluasi dan revisi untuk sampai menghasilkan produk yang layak
digunakan di sekolah dalam rangka menghadirkan konsep ekoliterasi dalam
pembelajaran ekosistem.
Hasil penelitian menunjukkan karakteristik media yang merujuk pada
analysis kebutuhan, yaitu memfasilitasi kebutuhan materi spesifik (ekologi),
mengakomodasi kegiatan praktikum untuk sekolah dengan ruang terbuka hijau
terbatas, mengoptimalkan akses internet untuk pembelajaran, dan meciptakan
kegiatan belajar yang fleksibel (tidak terbatas ruang dan waktu). Media Eco-Expres
dianggap layak digunakan dalam jangkauan lebih luas dengan penyempurnaan
lebih lanjut. Hasil penggunaan media menunjukkan adanya perubahan pola pada
konsep balance of nature dalam aspek knowledge dan attitude.
Kata kunci: Ekoliterasi (knowledge dan attitude), Media digital Eco-Expres, PjBL