;

Abstrak


Psikoterapi Cognitive Behaviour Therapy Sebagai Terapi Adjuvan untuk Menurunkan Gejala Kecemasan dan Depresi Pasien Gangguan Hipertiroid


Oleh :
Fazil Amris - S571602004 - Sekolah Pascasarjana

Latar belakang : Gangguan hipertiroid masih menjadi salah satu penyakit endokrin yang paling sering terjadi saat ini. Gejala psikopatologi berupa cemas dan depresi dapat menyertai pada gangguan hipertiroid dan belum mendapatkan penatalaksanaan yang maksimal sampai saat ini. Psikoterapi Cognitive Behaviour Therapy (CBT) memiliki  korelasi  yang lebih baik dalam meningkatkan prognosis dan menurunkan angka rekurensi pada pasien gangguan hipertiroid.
Tujuan: Aplikasi psikoterapi Cognitive Behavior Therapy (CBT) untuk menurunkan gejala kecemasan dan depresi pada pasien gangguan hipertiroid.
Metode: Studi ini merupakan studi kasus dengan memberikan intervensi berupa psikoterapi CBT sebanyak 12 sesi terhadap 2 subjek penelitian. Pada penelitian ini diamati profil dan persepsi pasien, serta penilaian cemas dan depresi  dengan kuesioner HADS,  HRSA dan HRSD sebelum dan sesudah pemberian intervensi CBT.
Hasil: Adanya perbaikan gejala cemas dan depresi pada kedua subjek penelitian setelah mendapatkan intervensi CBT. Beberapa faktor psikososial dan persepsi pasien ikut mempengaruhi perbaikan gejala cemas dan depresi pada subjek penelitian gangguan hipertiroid.
Kesimpulan: Intervensi psikoterapi CBT dapat menurunkan gejala kecemasan dan depresi pada subjek penelitian dengan gangguan hipertiroid. Modul psikoterapi CBT  dalam studi ini dapat diaplikasikan  untuk menurunkan gejala kecemasan dan depresi pada subjek penelitian gangguan hipertiroid.

Kata kunci: gangguan hipertiroid, cemas dan depresi, Cognitive Behaviour Therapy