;
ABSTRAK
Latar Belakang : Seiring dengan peningkatan kejadian pasien gagal ginjal kronikyang mendapatkan hemodialisa, Sensorineural Hearing Lossakhir-akhir ini meningkat angka kejadiannya di antara pasien dengan penyakit ginjal stadium akhir yang menjalani hemodialisatersebut. Koklea dan ginjal memiliki banyak kesamaan anatomis, fisiologis, farmakologis dan patologis. Dialisa terkadang menyebabkan fungsi pendengaran yang memburuk.Tujuan :Untuk mengetahuihubungan lama pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisa dengan derajat gangguan pendengaraan Sensorineural Hearing Loss.Metode :Cross sectional study, dilakukan dari Agustus–September 2018. Penelitian dimulai dengan mengidentifikasi pasien gagal ginjal kronik kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan OAE dan audiometri nada murni.Hasil :Hasil uji statistik spearman rankuntuk hubungan lama hemodialisisdengan derajat Sensorineural Hearing Losstelinga kanan dan kiri pada pasien gagal ginjal kronik didapatkan hubungan positif yang signifikan(r= 0,498 dan p=0,001(kanan) dan r= 0,400dan p=0,006(kiri) ). Kesimpulan :Terdapathubungan yang signifikan antara lama hemodialisis dengan derajat Sensorineural Hearing Loss.Kata Kunci :Gagal Ginjal Kronik, Lama Hemodialisis, Sensorineural Hearing Loss