Penelitian ini didasarkan pada pemberitaan seputar perempuan di media massa yang masih bias terhadap gender. Setidaknya ada 5 isu ketidakadilan gender yang dialami oleh perempuan di media massa, seperti: marginalisasi, subordinasi, burden, stereotype, dan violence. Keseluruhannya menggambarkan wajah perempuan di media massa tampak negatif. Media massa perempuan diakui atau tidak, masih menggambarkan perempuan dengan kebutuhan sekundernya saja seperti: kosmetik, resep, dan mode.
Di antara media massa perempuan yang ada, terdapat salah satu media yang merupakan tabloid perempuan terbesar dan masih memiliki minat baca tinggi di Indonesia, ialah Tabloid Nova. Tabloid Nova merupakan tabloid yang menganggap isu kesetaraan perempuan dan laki-laki penting, terlebih isu mengenai pendidikan, keterkaitan perempuan dan teknologi, dan pengembangan diri perempuan. Sesuai dengan visi dan misinya, Tabloid Nova ingin mencerdaskan perempuan Indonesia melalui rubrik yang dimilikinya. Rubrik Profil merupakan rubrik yang merepresentasikan visi misi Tabloid Nova. Selain itu, Rubrik Profil merupakan rubrik yang mengulas seorang perempuan dari berbagai bidang kehidupan yang melakukan sesuatu yang luar biasa sehingga bermanfaat dan dapat memberi inspirasi kepada pembaca.
Dengan adanya tokoh perempuan dalam rubrik tersebut sekaligus menunjukkan eksistensi perempuan dalam segala bidang, termasuk dalam bidang pendidikan, teknologi, dan pengembangan diri. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana isu kesetaraan perempuan dan laki-laki dibingkai oleh Rubrik Profil dengan menggunakan analisis wacana pada level teks dan level konteks dengan menggunakan teori Feminisme Liberal. Sehingga ditemukan hasil bahwa Rubrik Profil merupakan rubrik yang menganggap penting isu kesetaraan perempuan dan laki-laki pada tiap bidang yang diteliti.
