;
Pemeliharaan Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring paling terbaru telah dilaksanakan untuk persiapan Asian Games tahun 2018. Akan tetapi, pemeliharaan tersebut sama dengan pemeliharaan sebelumnya, dimana hanya diselenggarakan apabila akan dilaksanakannya sebuah kegiatan besar olahraga. Tindakan tersebut akan memberikan pengaruh kepada utilitas stadion. Sebuah Badan Usaha Milik Daerah Provinsi Sumatera Selatan telah didirikan. Namun, perusahaan tersebut belum menerapkan sistem pemeliharaan terencana yang baik. Banyak tantangan dalam pemeliharaan stadion, mulai dari peraturan, utilitas yang rumit hingga pengaruh pemangku kepentingan. Tulisan ini bertujuan membangun sebuah sistem pemeliharaan yang sesuai dengan kondisi sebenarnya dan sesuai juga dengan peraturan/standar yang berlaku. Penelitian ini mengambil studi kasus utilitas sistem jaringan tata cahaya karena hampir selalu digunakan setiap pekan untuk pertandingan sepakbola. Utilitas ini paling banyak barangnya. Metodologi dibagi tiga yaitu memberikan peringkat komponen; deskriptif kualitatif untuk identifikasi regulasi; dan analisis pemangku kepentingan. Tiga bagian ini digabungkan menjadi sebuah sistem pemeliharaan. Hasilnya adalah sebuah usulan sistem pemeliharaan, yang digunakan untuk menentukan prioritas sesuai aturan penilaian dan pemangku kepentingannya.
Kata Kunci : Stadion, Pemeliharaan, Utilitas Tata Cahaya, Peraturan, Pemangku Kepentingan