Abstrak


Liminalitas Dalam Ritual Unggahan


Oleh :
Firdha Annisa - K8414022 - Fak. KIP

  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui (1) Tahap-tahap pelaksanaan ritual
Unggahan pada Komunitas Adat Bonokeling. (2) Terjadinya liminalitas dalam
ritual Unggahan pada Komunitas Bonokeling.
  Penelitian ini merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data berasal dari observasi, wawancara
dan dokumentasi. Informan yang digunakan sebagai sumber data utama yaitu
Kepala desa Pekuncen, Ketua Kelompok Masyarakat Komunitas adat Bonokeling,
Bedogol, pengikut komunitas adat Bonokeling. Teknik pemilihan informan
dilakukan dengan teknik purposive sampling. Teknik uji validitas yang digunakan
berupa triangulasi sumber. Teknik analisis data terdiri dari tiga tahap yaitu : reduksi
data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
  Hasil penelitian menunjukkan: (1) Proses Liminalitas Masyarakat
komunitas adat Bonokeling ini merupakan suatu kelompok masyarakat yang
mengakui bahwa mereka beragama Islam, akan tetapi dalam praktek ibadah mereka
berbeda dengan umat Islam pada umumnya. (2) Dalam konsep liminalitas Victor
Turner, sifat-sifat ambigu ini ada di dalam teori tentang ritus peralihan (rites of
passages). Ada tiga tahap peralihan di dalamnya, yaitu tahap pemisahan
(separation), tahap pertengahan (liminality), dan tahap pengintegrasian kembali
(reagregation). Dalam proses ritual unggahan ini masyarakat yang
melaksanakannya akan mengalami proses liminalitas, yaitu berawal dari tahap
pemisahan yang terjadi pada saat persiapan ritual. Dalam persiapan ritual ini,
masyarakat yang mengikuti ritual mulai memisahkan diri dari kehidupan sehari-hari
dan masuk dalam proses ritual. Kemudian masuk dalam tahap liminal yang terjadi
pada saat pelaksanaan ritual. Di sini terlihat proses liminal yang dialami oleh
masyarakat yang melaksanakan ritual. Hal ini karena di sini mereka masuk dalam
tahap yang ambigu, yaitu tidak di sana juga tidak di sini. Kemudian yang terakhir
adalah tahap pengintegrasian kembali, tahap ini terjadi setelah proses pelaksanaan
ritual selesai. Masyarakat yang telah melaksanakan ritual akan kembali ke  rumah
masing-masing dan kembali menjadi masyarakat seperti biasanya dan menjalani
hidup seperti biasanya kembali.
Kata kunci: Komunitas adat, liminalitas, ritual Unggahan.