Abstrak


Nilai Pendidikan Karakter dan Sisi Lain Pangeran Diponegoro dalam Lakon Diponegoro Kridha serta Relevansinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Jawa di SMK


Oleh :
Mahendra Wisnu Pradana - K4214028 - Fak. KIP

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Nilai Pendidikan Karakter yang terdapat dalam lakon “Diponegara Kridha”; (2) Sisi lain pangeran Diponegara yang ditemukan dalam lakon “Diponegara Kridha” (3) Relevansi penelitian ini sebagai bahan ajar Bahasa Jawa khususnya di SMK.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan dekonstruksi sastra. Data penelitian ini berupa dokumen (transkrip) yang didapatkan dari sumber berbeda. Data utama penelitian ini adalah cerita Diponegara Kridha dengan data pendukung berupa sikap tokoh Diponegara dalam cerita, serta relevansi penelitian dengan pembelajaran. Sumber data penelitian ini ada 2 yaitu video dan informan. Sumber data utama berupa video yang berisi pementasan lakon Diponegara Kridha tanggal 25 November 2017 di Taman Mini Indonesia Indah. Sumber data pendukung penelitian ini adalah informan, sumber data ini akan menghasilkan data pendukung yang didapatkan melalui wawancara.Subjek penelitian ditentukan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) wawancara untuk data dari Informan; 2) dokumentasi untuk memperoleh data transkrip naskah lakon Diponegara kridha dan transkrip wawancara; 3) analisis dokumen untuk memperoleh data berupa SK/KD, nilai pendidikan karakter dan sisi lain Diponegara.Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: 1) lakon Diponegara Kridha memiliki 15 dari 17 nilai pendidikan yang digunakan sebagai acuan yaitu religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, peduli sosial, dan tanggung jawab.; 2) ditemukan 4 sisi lain seorang Diponegara dalam lakon Diponegara Kridha ini yaitu dibesarkan diluar keraton Ngayogyakarta, seorang yang emosional,  seorang yang religius, serta seorang pejuang yang takut akan darah. Hasil penelitian ini 3) relevan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran yang saat ini mengutamakan pendidikan karakter didalamnya terutama dalam pembelajaran bahasa jawa.

Kata kunci: Pendidikan Karakter, Diponegara, Dekonstruksi, Wayang, Bahan
Ajar