Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas spatial analogies
terhadap pemahaman angka pada anak usia dini.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan
desain non equivalent design. Sampelpenelitianini sejumlah 69 anak usia 5-6
tahun di TK Islam Salamah dan TK Sri Juwita Hanum, Surakarta. Validitas
instrumen menggunakan validitas isi.Teknik pengumpulan data melalui tes untuk
mengukur pemahaman angka anak.Uji normalitas dan uji homogenitas
menggunakan kolmogrov smirnov danlavene test of equality of variance. Analisis
data penelitian menggunakan statistik parametrik setelah data dinyatakan normal
dan homogen dengan taraf signifikansi p>0,05. Uji hipotesis menggunakan t-test
denganSPSS 15 for windows.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa pertama,hasil dari pretest dan
postest kedua kelompok menunjukkan adanya peningkatan, pretest kelompok
eksperimen kelompok eksperimen memperoleh rata-rata pretest sebesar 21,29
meningkat menjadi 28,46 pada saat postest, sedangkan pada kelompokkontrol
memperoleh rata-ratapretest sebesar 20,53 dan meningkat menjadi 21,32pada saat
postest. Kedua, terdapat efektifitas spatial analogies terhadap pemahaman angka
pada anak usia dini, dibuktikan dengan adanya perbedaan yang signifikan antara
kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (p>0,05). Hal ini dibuktikan bahwa
hampir seluruh anak pada kelompok eksperimen sudah mampu dalam
menggunakan lambang bilangan untuk menghitung,menyebutkan lambang
bilangan 1 sampai 10, mencocokkan bilangan dengan lambang
bilangan,mengetahui konsep bilangan banyak sedikit serta terdapat peningkatan
pada indikator lainya.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa spatial analogies
dengan melalui permainan papan linear angka memberikan efektifitas terhadap
pemahaman angka pada anak kelompok B TK Islam Salamah Surakarta.
Kata Kunci:spatial analogies, pemahaman angka, anak usia dini