Abstrak


Aplikasi Metode SWOT dan QSPM dalam Pengembangan Koperasi Serba Usaha Rotan (Studi Kasus di Koperasi Trangsan Manunggal Jaya)


Oleh :
Siti Nurul Ma’rifah - H1815027 - Fak. Pertanian

Koperasi Trangsan Manunggal Jaya adalah koperasi pengrajin produk rotan di Kabupaten Sukoharjo. Pengembangan Koperasi Trangsan Manunggal Jaya dipengaruhi faktor internal dan eksternal. Diperlukan identifikasi terhadap faktor internal  dan  eksternal  agar koperasi  dapat  merumuskan  alternatif  strategi  dan prioritas strategi yang tepat untuk dapat mencapai tujuannya.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal Koperasi Trangsan Manunggal Jaya, mengidentifikasi alternatif strategi Koperasi Trangsan   Manunggal   Jaya   dan   menentukan   prioritas   strategi   yang   dapat diterapkan di Koperasi Trangsan Manunggal Jaya. Faktor internal menyangkut kekuatan dan kelemahan, sedangkan faktor eksternal terdiri dari peluang dan ancaman. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja yaitu di Koperasi Trangsan Manunggal Jaya. Penentuan informan secara sengaja, yaitu ketua Koperasi Trangsan Manunggal Jaya, pengurus Koperasi Trangsan Manunggal Jaya, anggota Koperasi Trangsan Manunggal Jaya, pegawai Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sukoharjo, pesaing, serta konsumen produk rotan Teknik analisis data menggunakan Matrik IFE (Internal Factor Evaluation), EFE (Eksternal Factor Evaluation), Matriks SWOT pendekatan kuantitatif,  Matriks  SWOT  pendekatan  kualitatif  dan  QSPM  (Quantitative Strategic Planning Matrix).

Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa kekuatan utama yang ada di Koperasi Trangsan Manunggal Jaya adalah Adanya pemimpin yang making decision, sedangkan kelemahan utama adalah Promosi belum optimal. Hasil dari peluang utama yang ada di Koperasi Trangsan Manunggal Jaya adalah Potensi pasar masih terbuka luas, sedangkan ancaman utama adalah Pengrajin yang memilih pindah pekerjaan karena upah yang belum mencukupi. Berdasarkan matriks SWOT pendekatan kuantitatif Koperasi Trangsan Manunggal Jaya berada kuadran I yaitu Agresif, sehingga terumuskan strategi: meningkatkan daya saing produk  dengan  inovasi  dan  pelayanan  produk,  meningkatkan  kualitas kelembagaan  koperasi,  meningkatkan  peran  IT  untuk  menjangkau  pasar  yang lebih luas, dan memperluas pangsa pasar ekspor yang terkoordinasi dengan baik. Prioritas strategi yang direkomendasikan untuk Koperasi Trangsan Manunggal Jaya adalah meningkatkan peran IT untuk menjangkau pasar yang lebih luas