Abstrak


Hubungan Derajat Hipertensi dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Stabil


Oleh :
Kholifatul Azizah - G0016128 - Fak. Kedokteran

Latar Belakang: PPOK merupakan penyakit kronis yang seiring perjalanan penyakitnya menimbulkan inflamasi kronis dan manifestasi ekstrapulmonal. Salah satu komorbid PPOK adalah hipertensi. PPOK bersama dengan komorbidnya diketahui dapat berdampak pada kualitas hidup pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan derajat hipertensi dengan kualitas hidup pasien PPOK stabil.

Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Surakarta dengan jumlah sampel sebanyak 39 pasien PPOK sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner St. George’s Respiratory Questionnaire for COPD Patients (SGRQ-C). Data diperoleh berupa skor dengan rentang 0 – 100, kemudian skor dikategorikan menjadi rentang ?50 dan ?50. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan uji Fisher Exact dengan signifikansi statistik p value <0>

Hasil: Pada kelompok PPOK derajat ringan diperoleh nilai p value sebesar 1,000 (>0,05), sementara pada kelompok PPOK derajat berat diperoleh nilai p value sebesar 0,272 (>0,05). Hal ini menunjukkan bahwa baik pada kelompok PPOK derajat ringan maupun berat, tidak terdapat hubungan yang signifikan antara derajat hipertensi dengan skor SGRQ-C atau dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara derajat hipertensi dengan kualitas hidup pasien PPOK stabil.

Simpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara derajat hipertensi dengan kualitas hidup pasien PPOK stabil.

Kata Kunci : PPOK Stabil, Hipertensi, Kualitas Hidup, SGRQ-C