Abstrak


EKSPERIMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATERI PELUANG SUATU KEJADIAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 1 SAMBUNGMACAN SRAGEN TAHUN AJARAN 2018/2019


Oleh :
Ferima’ul Ardy Pradana - K1312033 - Fak. KIP

 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) manakah pembelajaran
matematika menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik, peserta didik yang
diberikan model Discovery Learning atau model pembelajaran langsung pada
materi peluang suatu kejadian. (2) manakah yang menghasilkan prestasi belajar
yang lebih baik, peserta didik dengan gaya belajar visual, auditorial atau
kinestetik pada materi peluang suatu kejadian. (3) pada masing-masing kategori
gaya belajar, manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik,
peserta didik dengan model Discovery Learning atau peserta didik dengan model
pembelajaran langsung pada materi peluang suatu kejadian.
 Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi
penelitian adalah seluruh peserta didik kelas IX SMP Negeri 1 Sambungmacan
Sragen tahun ajaran 2018/2019. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dimana
kelas eksperimen terdapat 32 peserta didik dan kelas kontrol terdapat 28 peserta
didik. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba
instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gondang Sragen. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data
kemampuan awal peserta didik yang berupa data nilai Ulangan Tengah Semester I
matematika, metode angket untuk data gaya belajar matematika peserta didik dan
metode tes untuk data prestasi belajar matematika peserta didik pada materi
peluang suatu kejadian. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
variansi dua jalan dengan sel tak sama, kemudian dilakukan uji lanjut pasca anava
yaitu uji komparasi ganda dengan metode Scheffe.
 Dari penelitian ini disimpulkan bahwa (1) peserta didik yang diberikan
model Discovery Learning memberikan prestasi matematika yang lebih baik
daripada peserta didik yang diberikan model pembelajaran langsung, (2) peserta
didik dengan gaya belajar kinestetik dan auditorial memiliki prestasi belajar yang
lebih baik daripada peserta didik dengan gaya belajar visual sedangkan peserta
didik dengan gaya belajar auditorial memiliki prestasi belajar yang sama baiknya
dengan peserta didik dengan gaya belajar kinestetik, (3) pada masing-masing
kategori gaya belajar, peserta didik yang diberikan model Discovery Learning
menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik jika dibandingkan peserta didik
yang diberikan model pembelajaran langsung pada materi peluang suatu kejadian.

Kata kunci : Discovery Learning, gaya belajar,peluang suatu kejadian