Penelitian ini bertujuan untuk, (1) mengetahui langkah-langkah model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode pictorial riddle sehingga dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo, (2) meningkatkan kemampuan berpikir logis siswa kelas X IPA 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode pictorial riddle sehingga mencapai tahap operasional formal.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan model Suharsimi Arikunto. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu peserta didik kelas X IPA 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 34 siswa. Objek penelitian adalah kemampuan berpikir logis siswa. Indikator kemampuan berpikir logis yang digunakan yaitu 1) Proportional Reasoning, 2) Controlling Variable, 3) Probabilistic Reasoning, 4) Corelational Reasoning, dan 5) Combinatorial Reasoning. Indikator ketercapaian yaitu minimal 70% siswa menjawab benar setiap indikator dengan peningkatan kategori sedang dan 70% siswa dengan tingkat operasional formal. Data penelitian dikelompokan menjadi data kuantitatif berupa kemampuan berpikir logis dan data kualitatif berupa keberjalanan model pembelajaran dan informasi dari guru mengenai kekurangan penerapan model dan solusi. Teknik pengambilan data kuantatitatif menggunakan tes dan teknik pengambilan data kualitatif menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi metode. Teknik analisis data kuantitatif dilakukan dengan statistik deskriptif komparatif dan teknik analisis data kualitatif dilakukan dengan analisis interaktif.
Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan metode pictorial riddle dapat meningkatkan kemampuan berpikir logis pada materi Gerak Melingkar kelas X IPA 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo. Hal ini dapat dilihat pada hasil tes yang menyatakan bahwa setiap indikator kemampuan berpikir logis mengalami peningkatan, indikator Proportional Reasoning pada pra siklus 8,82% menjadi 76,47% pada siklus II, indikator Controlling Variable pada pra siklus 44,11% menjadi 70,58% pada siklus II, indikator Probabilistic Reasoning pada pra siklus 8,82% menjadi 70,58% pada siklus II, indikator Corelational Reasoning pada pra siklus 2,94% menjadi 70,58% pada siklus II, dan indikator Combinatorial Reasoning pada pra siklus 2,94% menjadi 70,58% pada siklus II. Tingkat penalaran formal 8,82% pada pra siklus meningkat menjadi 94,11% pada siklus II.
Kata Kunci : Inkuiri terbimbing, pictorial riddle, kemampuan berpikir logis
