Tujuan penelitian ini adalah mengetahui berapa jumlah perusahaan yang diprediksi mengalami kategori zona berbahaya, zona abu-abu, dan zona aman menggunakan metode Altman Z’’-Score Modifikasi pada perusahaan subsektor transportasi go public di Indonesia periode 2016-2018.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian dilakukan untuk mengetahui nilai suatu variabel. Metode prediksi kebangkrutan yang digunakan adalah Altman Z’’-Score Modifikasi. Data merupakan data sekunder yang berasal dari situs Bursa Efek Indonesia (http://www.idx.co.id).
Hasil dari penelitian ini yaitu pada tahun 2016 terdapat sebelas perusahaan yang memiliki potensi zona berbahaya, sembilan perusahaan diprediksi yang mengalami zona abu-abu, dan empat perusahaan yang diprediksi zona aman. Tahun 2017 terdapat lima belas perusahaan yang diprediksi memiliki potensi zona berbahaya, lima perusahaan yang diprediksi mengalami zona abu-abu, dan empat perusahaan yang diprediksi zona aman. Tahun 2018 terdapat enam belas perusahaan memiliki potensi zona berbahaya, tiga yang diprediksi mengalami kondisi zona abu-abu, dan lima perusahaan yang diprediksi zona aman.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah dari dua puluh empat perusahaan yang dijadikan sampel penelitian, hampir sebagian besar mengalami potensi kemungkinan kebangkrutan.
Berdasarkan hasil dari penelitian, peneliti memberikan saran supaya manajemen yang perusahaannya tergolong zona berbahaya dan zona abu-abu dapat menyelidiki potensi penyebab kebangkrutan dan kesulitan keuangan serta segera melakukan perbaikan demi menjaga kelangsungan hidup perusahaan.
