ABSTRAK
Aluminium merupakan material teknik yang sering digunakan sebagai bahan cor pada proses pengecoran karena memiliki sifat material yang ringan, tahan korosi dan mudah diolah. Namun, aluminium memiliki kekurangan pada sifat mekaniknya yaitu nilai kekerasan yang rendah. Pada proses pengecoran, sifat mekanik aluminium dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan penguat.
Dalam hal ini bahan penguat harus terdistribusi merata dengan aluminium cair, maka dibutuhkan pengaduk yang bertujuan untuk mencampur logam cair dengan bahan penguat sehingga menjadi homogen. Pengadukan dalam pengecoran disebut stir casting. Stir casting memerlukan mesin yang bernama mesin stir casting.
Pada Proyek Akhir ini, dibahas tentang perancangan, perhitungan dan pemilihan sistem transmisi pada Mesin Stir Casting. Perancangan dan perhitungan sistem transmisi menggunakan parameter daya motor listrik yaitu ¼ HP 3 fasa, dimana perhitungan daya motor listriknya menggunakan rumus empiris daya pengaduk. Pemilihan sistem transmisi menggunakan sabuk dan puli. Sabuk dan puli yang dipilih yaitu sabuk jenis V tipe A dan puli alur v tunggal memiliki rasio diameter 1:2. Perhitungan komponen sistem transmisi menghasilkan gaya tegang tali pada sisi kencang 53,79 N dan pada sisi kendor 3 N.
Kata kunci : mesin stir casting, sistem transmisi sabuk v.