Pengaruh masa trotzalter terhadap status gizi balita di posyandu Miren desa Sidoharjo wilayah kerja puskesmas Tanjunganom, kabupaten Nganjuk Jawa Timur

Oleh :
Eka Sri Purwandari - R1106006 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK Tingginya angka kekurangan gizi pada balita menunjukkan balita adalah masa rentan gizi. Adanya masa trotzalter yang terjadi pada umur 2 – 4 tahun kadang menimbulkan kesulitan bagi orang tua dalam mengasuh dan mengatur anak yang salah satu diantaranya dalam hal makan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh masa trotzalter terhadap status gizi balita. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah balita dan responden kuesioner adalah ibunya di Posyandu Miren Desa Sidoharjo Wilayah Kerja Puskesmas Tanjunganom Nganjuk Propinsi Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 23 – 30 Juni 2007. Tehnik pengambilan sampel adalah accidental sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah timbangan dacin dan kuesioner. Data dianalisis dengan uji statistik t-test independent. Hasil penelitian diperoleh 52 sampel yaitu 23 anak balita masa trotzalter dan 29 balita non trotzalter. Hasil analisis menunjukkan p = 0,082 yang berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara status gizi balita masa trotzalter dan non trotzalter. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh masa trotzalter terhadap status gizi balita. Adapun masa trotzalter bukan menjadi masalah dalam pertumbuhan anak apabila pemenuhan kebutuhan fisik (makan) anak tercukupi. Secara umum status gizi balita pada penelitian ini terkait dengan faktor kemauan anak mengkonsumsi makanan (p = 0,043) sedangkan secara khusus status gizi masa trotzalter dipengaruhi oleh status pekerjaan ibu (p = 0,043). Kata kunci : Masa trotzalter, status gizi balita