Abstrak


Pengaruh panjang pin tool dan dwelling time pada sifat fisik dan mekanik pada pengelasan friction stir spot welding dengan interlayer zinc


Oleh :
Sigit Wibowo - I1413028 - Fak. Teknik

ABSTRAK

Friction stir spot welding (FSSW) adalah sebuah metode pengelasan dalam keadaan solid yang merupakan turunan dari proes las friction stir welding (FSW). FSSW dikembangkan untuk menghasilkan metode pengelasan yang lebih efisien dan hemat energi dibandingkan dengan metode pengelasan (resistance spot welding (RSW)). Ciri dari hasil sambungan las FSSW adalah terbentuknya cacat hook (hook defect) pada nugget las, dimana cacat tersebut dapat mengurangi kekuatan dan kualitas dari sambungan las. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan metode dan parameter yang tepat untuk menghilangkan cacat hook dan meningkatkan kekuatan Tarik, metode tersebut dikenal dengan pengelasan FSSW dengan tambahan interlayer Zn. Pengelsan FSSW pada penelitian ini dilakukan pada sambungan plat alumunium 5052 dangan standar sambungan JIS G 3136 menggunakan variasi panjang pin tool 1,5 mm, 2,0 cm dan 2.5 mm serta variasi waktu pengelasan 5 detik, 7 detik, dan 9 detik.  
Panjan pin tool dan dwell time yang diterapkan mempengaruhi hasil dari sambungan las baik dengan interlayer ataupu tanpa interlayer Zn. Cacat hook mulai menghilang pada penggunaan interlayer dan tanpa interlayer Zn. Parameter optimal terdapat pada panjang Pin 1,5 mm dan dwell time 7 detik untuk variasi tanpa interlayer dengan beban Tarik Geser 3,6 kN. Sementara parameter optimum untuk variasi dengan interlayer terdapat pada panjang pin tool 2,0 mm dan dwell time 7 detik dengan beban Tarik Geser 5.9 kN.
Keywords: FSSW, Interlayer Zn, alumunium alloy 5052, Length pin of tool, dwelling time, Tensile Shear Load.