Abstrak


Implementasi smart devices berbasis iot untuk kontrol HVAC (Heating, Ventilation and Air Condition)


Oleh :
Destia Nur Hasanah - M3116021 - Fak. MIPA

Sejumlah besar energi terbuang melalui penggunaan sistem HVAC (pemanas, ventilasi, dan kontrol udara) yang tidak efisien karena kurangnya pengukuran dan prediksi hunian bangunan yang andal. Bangunan di dunia menyumbang sekitar 40?ri konsumsi energi dunia. Di Amerika Serikat, bangunan bertanggung jawab atas hampir 40% emisi gas rumah kaca dan 70?ri penggunaan listrik. Kontrol bangunan yang efisien energi dapat secara signifikan mengurangi emisi gas rumah kaca dan tagihan listrik pemilik bangunan.
Metodologi yang dilakukan dalam pembuatan produk ini adalah waterfall. Proses pembuatan produk dilakukan dengan membuat rancangan alur dari sistem monitoring dan rangkaian alat HVAC. Kemudian dilakukan perangkaian alat HVAC yang terdiri dari beberapa sensor yaitu sensor DHT22, sensor PIR, sensor IR Receiver dan sensor IR Transmitter. Dan dilanjutkan membuat sistem monitoring sesuai dengan perancangan. Menghubungkan proses berjalannya sistem monitoring dengan rangkaian alat HVAC dan memastikan kedua rancangan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Produk yang akan dihasilkan merupakan sebuah sistem monitoring yang digunakan untuk mengontrol AC didalam ruangan. Pada saat sensor gerak (PIR) memprediksi adanya pergerakan, maka akan memberi perintah ke sensor IR Transmitter untuk memancarkan sinyal agar AC menyala. Sedangkan sensor suhu (DHT22) berfungsi untuk menjaga kestabilan suhu ruangan dengan mengacu pada ambang batas suhu yang telah ditentukan, jadi apabila sensor suhu (DHT22) mendeteksi suhu ruangan dibawah atau diatas ambang batas, maka sensor IR Transmitter akan menurunkan atau menaikkan suhu AC sesuai dengan ambang batas. Dan apabila sensor gerak (PIR) tidak mendeteksi adanya pergerakan maka IR Transmitter akan memenacarkan sinyal agar AC dimatikan.
Kata kunci : HVAC, AC, PIR, DHT22, IR Receiver, IR Transmitter