;
Latar belakang: Kanker leher rahim atau kanker serviks termasuk dalam kategori tumor ganas yang timbul di leher rahim wanita. Angka kejadian kanker serviks tinggi dikarenakan kurangnya kesadaran untuk melakukan upaya pemeriksaan deteksi dini kanker serviks yaitudengan menggunakan metode IVA. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmenganalisis pengaruh puskesmas terhadap penggunaan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat.
Subjek dan Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Subjek penelitian terdiri dari 232 subjek penelitian yang diseleksi dengan cara simple random sampling. Variabel dependen adalah penggunaan pemeriksaan IVA, sedangkan variabel independen adalah persepsi kerentanan, persepsi keseriusan, cues to action, persepsi ancaman, persepsi manfaat, persepsi hambatan, efikasi diri, status ekonomi, modal sosial. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan multilevel regresi logistik dengan Stata 13.
Hasil: Puskesmas memiliki pengaruh kontekstual terhadap penggunaan pemeriksaan IVA dengan Intra-Class Correlation (ICC) sebesar 16.91%. Penggunaan pemeriksaan IVA meningkat dengan persepsi kerentanan tinggi (b=3.21; CI 95%= 0.22 hingga 6.19; p= 0.035), persepsi keseriusan tinggi (b=4.68; CI 95%=1.06 hingga 8.29; p= 0.011), persepsi ancaman tinggi (b= 4.03; CI 95%=0.61 hingga 7.45;p=0.021), persepsi hambatan tinggi (b=2.48; CI 95%= 0.06 hingga 4.91; p= 0.044), persepsi manfaat tinggi (b= 2.50; CI 95%= 0.10 hingga 4.91; p= 0.041), dan status ekonomi tinggi (b= 11.22; CI 95%= 3.64 hingga 18.81; p= 0.004). Penggunaan pemeriksaan IVA menurun dengan cues to action rendah (b= -0.92; CI 95%= -3.08 hingga 1.24; p= 0.405), efikasi diri rendah (b= -0.32; CI 95%= -2.45 hingga 1.80; p= 0.765), dan modal sosial rendah (b= 0.79; CI 95%= 3.64 hingga 18.81; p=0.562).
Kesimpulan: Penggunaan pemeriksaan IVA meningkat dengan persepsi kerentanan tinggi, persepsi keseriusan tinggi, persepsi ancaman tinggi, persepsi hambatan tinggi, persepsi manfaat tinggi, dan status ekonomi tinggi. Penggunaan pemeriksaan IVA menurun dengan cues to action rendah, efikasi diri rendah, dan modal sosial rendah
Kata Kunci: Puskesmas, Inspeksi Visual Asam Asetat.