Abstrak


Sistem Keamanan Server dengan Honeypot dan Intrusion Detection System (IDS) (Studi Kasus Perusahaan Printing Somatex)


Oleh :
Muhammad Husain Asadullah - M0513033 - Fak. MIPA

Sistem keamanan jaringan menjadi hal yang sangat penting dalam menjaga sebuah jaringan, serangan yang bisa mengganggu bahkan merusak sistem koneksi antar perangkat yang terhubung akan sangat merugikan.Untuk mengatasi hal tersebut, perlu dibangun sistem keamanan server untuk mencegah serangan yang dapat menyebabkan kerugian,seperti kehilangan data.Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan membangun sistem keamanan server dengan Honeypot dan Intrusion Detection System (IDS).
Honeypot adalah sebuah sistem atau komputer yang sengaja dijadikan umpan untuk menjadi target serangan dari penyerang (attacker), sehinggapenyerang akan terjebak oleh umpan Honeypot. Untuk penelitian ini digunakan Honeypot dengan jenis kippo.Intrusion Detection System (IDS) adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendeteksi adanya serangan pada sebuah komputer atau server. IDS merupakan pilihan yang tepat untuk dipadukan dengan Honeypot  karena dengan perpaduan ini maka penyerang dapat terjebak oleh room palsu buatan kippo serta data dari penyerang akan dapat langsung terbaca oleh IDS. Adapun jenis IDS  yang digunakan adalah snort.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan melakukan penyerangan dengan menggunakan metode penyerangan  scanning dan metode penyerangan brute force. Setelah dilakukan penyerangan dengan kedua metode tersebut, didapatkan bahwa penyerang dapat terperangkap oleh roompalsu buatan Honeypot serta data penyerang dapat terlacak oleh IDS .Dengan menggunakan teknik serangan bruteforce, dilakukann serangan dengan password target dengan 3 jenis karakter berbeda, dengan jenis karakter alfabet, numeric, dan karakter campur. Untuk karakter numerik diperoleh rata-rata waktu serangan  14,68 detik , untuk karakter alfabet diperoleh rata-rata waktu 15,01 detik ,  untuk karakter campuran diperoleh rata-rata waktu 16,19 detik , serta diperoleh rata-rata waktu keseluruhan 15,29 detik. Dari percobaan serangan terhadap ketiga jenis karakter password, diperoleh karakter campuran sebagai waktu proses terlama.