Penggunaan Aluminium sebagai pengganti baja konvensional dalam industri otomotif mulai banyak digunakan. Friction stir spot welding (FSSW) adalah teknologi pengelasan solid state yang dikembangkan sebagai alternatif pengganti metode penyambungan alumunium konvensional seperti Resistance Spot Welding (RSW) dan riveting. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh parameter kecepatan putar dan profil pin tool terhadap struktur makro dan beban tarik geser sambungan FSSW Aluminium A5052. Kecepatan putar di variasi 900 rpm, 1120 rpm, 1800 rpm, sedangkan profil pin tool di variasi bentuk lingkaran, ulir kiri,dan ulir kanan dengan penambahan interlayer Zn dan tanpa penambahan interlayer Zn. Variabel konstan yang digunakan adalah dwell time 7 detik dan plunge depth 2,7 mm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan putar maka area Metallurgical Bonded Zone (MBD) pada sambungan akan semakin luas yang mengakibatkan beban tarik geser sambungan meningkat. Pengelasan dengan profil pin ulir kiri yang diputar searah aliran material mampu membantu memperluas zona adukan yang berakibat pada meningkatnya beban tarik geser sambungan. Penambahan interlayer Zn dapat membentuk ikatan dengan Al Mg yang mampu mengisi celah pada cacat hook serta dapat berdifusi dengan Al secara solid solution yang mengakibatkan beban tarik geser sambungan meningkat. Beban tarik geser tertinggi yaitu 8,01 kN didapatkan pada variasi kecepatan putar 1800 rpm dan profil pin tool ulir kiri dengan penambahan interlayer Zn.
Kata kunci: FSSW, Aluminium A5052, kecepatan putar, profil pin tool,
interlayer Zn, struktur makro, tensile shear load
