Abstrak


PT Madubaru Ps Madukismo Yogyakarta


Oleh :
Reni Setyowati - I8313050 - Fak. Teknik

Abstrak

Pabrik Spiritus Madukismo berdiri pada 14 Juni 1955 dengan bentuk
Perseroan Terbatas, yang terletak di Kabupaten Bantul Yogyakarta. Dipimpin
oleh seorang Kepala Pabrik Spiritus yang membawahi Seksi Instalasi, Seksi
Pabrikasi, Seksi Limbah, dengan tenaga kerja sejumlah 73 pekerja. Bahan baku
yang digunakan yaitu tetes (molasses) dan yeast, bahan pembantu yang
ditambahkan berupa urea, NPK, H2 SO. Produk yang dihasilkan yaitu alkohol
prima dengan kadar 95?n alkohol teknis dengan kadar 94?ngan
kapasitas produksi 25.000 liter/hari.
Proses produksi alkohol di Pabrik Spiritus Madukismo meliputi 4 tahap
yaitu proses pemasakan yang merupakan proses pembuatan media untuk
pembibitan dan peragian, proses pembibitan bertujuan mengembangkan yeast
dilakukan pada pembibitan starter (dalam laboratorium) dan pembibitan di
pabrik, proses peragian (fermentasi) untuk mengubah glukosa menjadi alkohol,
proses pemurnian (penyulingan) untuk mendapatkan alkohol murni 95%.
Unit Utilitas meliputi unit penyediaan air dipenuhi dari sungai winongo
yang digunakan sebagai air pendingindan air umpan boiler, dan air sumur bor
untuk air proses, unit penyediaan energi listrik menggunakan PLN, unit
penyediaan steam menggunakan ketel uap jenis pipa api, unit penyediaan
bahan bakar menggunakan batu bara, unit penyediaan udara menggunakan
kompresor yang digunakan untuk aerasi pada proses pembibitan.
Pengendalian mutu di Pabrik Spiritus Madukismo meliputi Analisa bahan
baku yaitu analisa berat jenis, analisa brix, analisa polarisasi, analisa sisa gula
reduksi (glukosa), dan analisa sacharosa. Analisa bahan baku tetes dan analisa
hasil fermentor utama meliputi analisa kadar alkohol, analisa sisa gula. Analisa
produk meliputi analisa berat jenis, analisa kadar alkohol, analisa barbet,
analisa minyak fusel.
Limbah yang dihasilkan Pabrik Spiritus Madukismo berupa cair dan gas,
limbah cair berupa vinasse, lutter wasser dari kolom destilasi dan air lumpur
yang diolah terlebih dahulu pada unit pengolahan limbah sebelum dialirkan
kesungai, dan limbah gas berupa CO2 yang langsung dibuang ke udara.