Abstrak


Pengaruh variasi muka air dan ketebalan batu bata Interlock terhadap stabilitas lereng bangunan pelindung tebing


Oleh :
Arfan Yosanurahman - I0115016 - Fak. Teknik

Sungai Kedung Keris merupakan sungai yang berbentuk meander. Sungai tipe ini memiliki masalah yang sering dihadapi yaitu erosi atau gerusan pada tebing sungai terutama di daerah tikungan luar sungai. Untuk melindungi tebing sungai dibuatlah bangunan   pelindung   tebing.   Salah   satu   material   ramah   lingkungan   untuk pelindung tebing yang akan diteliti adalah bata Interlock yang terbuat dari tanah merah bakar. Bata Interlock adalah material penyusun dinding yang mempunyai pengait pada sisi-sisinya untuk mengunci pergerakan akibat gaya tekan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi muka air dan ketebalan batu bata interlock terhadap stabilitas lereng bangunan pelindung tebing.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif melalui pendekatan eksperimen dalam  bentuk  uji  material  di  Laboratorium.  Parameter  yang  dicari  berupa parameter  dari  material  tanah  dan  batu  bata  interlock.  Parameter  material mencakup massa jenis, kohesi dan sudut geser dalam. Lalu dari parameter yang dihasilkan akan dilakukan pemodelan menggunakan software geoslope yang akan menghasilkan angka keamanan lereng dari tiap variasi muka air dan ketebalan batu bata Interlock.

Berdasarkan pemodelan menggunakan software hec ras dan geoslope, diperoleh ketinggian tebing adalah 7 meter. Dari pengaruh ketinggian potongan pelindung tebing terhadap  stabilitas  lereng  didapatkan  hasil  angka  keamanan  maksimum pada ketinggian potongan ganda bagian bawah pelindung tebing 2,5 meter sebesar
1,451. Dari pengaruh ketebalan bata interlock terhadap stabilitas lereng didapatkan hasil angka keamanan maksimum pada ketebalan 3 bata sebesar 1,459. Dari pengaruh variasi muka air terhadap stabilitas lereng didapatkan hasil angka keamanan paling kecil pada ketinggian 3 meter dari atas pondasi sebesar 1,349.

Kata kunci : variasi muka air, ketebalan batu bata interlock, stabilitas lereng, bangunan pelindung tebing