Abstrak


Sikap peternak dalam penggunaan biogas sebagai sumber energi alternatif di rumah tangga kecamatan Sambi, kabupaten Boyolali


Oleh :
Herlina Tri Kumalasari - H0415025 - Fak. Pertanian

ABSTRAK

Energi merupakan salah satu kebutuhan paling esensial bagi makhluk hidup, terutama manusia. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah kebutuhan masyarakat di Indonesia akan energi semakin besar seiring dengan pertambahan penduduk dan meningkatnya aktivitas masyarakat. Manusia saat ini harus dituntut untuk mau mencari sumber-sumber energi lain yang dapat digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan energi. Salah satu sumber energi yang dapat menjadi alternatif adalah biogas. Limbah peternakan yang melimpah apabila tidak dimanfaatkan akan menimbulkan masalah sosial masyarakat sehingga sangat potensial untuk diadakannya biogas sebagai sumber energi alternatif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap peternak dalam  penggunaan biogas sebagai sumber energi alternatif di rumah tangga Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali; menganalisis faktor-faktor pembentuk sikap peternak dalam  penggunaan biogas sebagai sumber energi alternatif di rumah tangga Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali; dan menganalisis hubungan antara faktor-faktor pembentuk sikap peternak dengan sikap peternak dalam  penggunaan biogas sebagai sumber energi alternatif di rumah tangga Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik survei. Lokasi penelitian di Kecamatan Sambi karena salah satu daerah yang mendapat bantuan biogas dari beberapa pihak terkait. Teknik pengambilan sampel secara sensus dengan jumlah sampel sebanyak 31 peternak. Data pada penelitian ini disajikan dengan skala likert dan untuk menguji hubungan digunakan analisis rank spearman dan uji signifikansi dengan SPSS versi 20.
Hasil penelitian menunjukkan sikap peternak terhadap penggunaan biogas pada aspek kognitif, afektif, dan konatif tergolong dalam kategori sangat setuju; faktor-faktor pembentuk sikap peternak adalah pengalaman pribadi termasuk kategori rendah, peran orang lain yang dianggap penting termasuk kategori sangat tinggi, kebudayaan kelompok termasuk kategori tinggi, media massa termasuk kategori rendah, dan tingkat pendidikan termasuk kategori rendah; dan uji korelasi Rank Spearman menunjukkan bahwa kebudayaan kelompok berhubungan signifikan terhadap sikap peternak, sedangkan pengalaman pribadi, peran orang lain yang dianggap penting, media massa, tingkat pendidikan tidak berhubungan secara signifikan terhadap sikap.