Abstrak


Pengaruh Jenis Serat dari Limbah Produk Industri dan Agregat Daur Ulang pada Kinerja Kuat Lentur Beton Berserat


Oleh :
Yudi Susanto - I0105134 - Fak. Teknik

Abstrak

Beberapa  limbah industri dan limbah bangunan  sesungguhnya masih memiliki karakteristik  kekuatan    bahan   yang   memungkinkan  digunakan   sebagai   bahan bangunan.  Limbah  industri seperti  ban kendaraan, kaleng,  dan plastik  dapat  diolah menjadi serat  yang  dapat  dipakai sebagai  bahan  tambah  beton,  limbah reruntuhan bangunan   dapat  diolah  menjadi   agregat  yang  dapat  digunakan  kembali   sebagai bahan  beton.  Mengkombinasikan agregat  daur ulang  dan  serat  limbah merupakan upaya  memanfaatkan bahan  limbah beton dan limbah industri sebagai  bahan beton berserat.

Penelitian ini bertujuan mengetahui  hasil dari  kuat lentur dan kuat lentur ekivalen beton   serat,   baik   serat   tunggal  maupun   serat   hibrida,  yang   dibuat   dari  serat berbahan  limbah ban,  kaleng,  dan  plastik,  serta  mengamati   perubahan kinerjanya bila digunakan agregat  daur  ulang limbah bangunan.  Penelitian ini menggunakan metode   eksperimen  dengan   total  benda  uji  30  buah,  tiap  variasi  ada  3   sampel dengan  kadar  serat  1   % terhadap  volume  beton.  Benda  uji yang  digunakan  adalah balok  berukuran 10 cm x I O cm x 55 cm. Pengujian kuat lentur mengacu  Austrian Guidelines for  Fibre  Reinforced Concrete dengan  metode  empat  titik  (four point bending testing) pada umur beton 28 hari.

Hasil  pengujian   menunjukkan bahwa  penambahan  serat  (I  ?ri  volume)  yang berasal dari limbah produk  industri belum mampu  meningkatkan kuat lentur beton seperti  yang  diharapkan. Untuk  jenis serat  kaleng  dan  hibrida,  kuat  lentur beton mampu   meningkat  sebesar   1,818  %  -  6, 711  %,  sedangkan jenis  serat  ban  dan plastik  mengakibatkan penurunan kuat  lentur sebesar  3,636 % - 14,545  %. Dalam hal kuat  lentur ekivalen beton,  adanya  serat menyebabkan peningkatan kuat  lentur ekivalen sebesar   I 00 %.  Ditinjau dari jenis agregatnya, penggunaan agregat  daur ulang  berakibat pada penurunan kuat lentur sebesar  22,628  % - 38,562  ?n juga penurunan   kuat  lentur  ekivalen  sebesar   I 0,685  %  -  100%.  Hal  ini  disebabkan kualitas dari agregat  daur ulang yang  lebih rendah  dibanding agregat  normal

Kata Kunci : beton  serat,  kuat  lentur,  kuat  lentur  ekivalen,   agregat  daur ulang, serat limbah produk  industri