Penelitian ini menguji pengaruh sistem pengendalian manajemen yang terdiri dari jejaring sosial, budaya inovatif organisasi, dan pengendalian formal terhadap dimensi managerial entrepreneurship untuk kepuasan customer, birokrasi, dan pengambilan risiko pada Perusahaan Daerah Air Minum di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data suvei langsung dan mail survey dengan metode pemilihan sampel purvosive sampling pada Perusahaan Daerah Air Minum yang diwakili pimpinan. Sebanyak 302 responden berpartisipasi dalam penelitian ini yang berasal dari 223 PDAM berkinerja sehat di Indonesia. Data penelitian untuk menguji hipotesis dianalisis dengan menggunakan Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jejaring sosial, budaya inovatif organisasi, dan pengendalian formal berpengaruh secara positif terhadap managerial entrepreneurship untuk dimensi kepuasan customer, dimensi birokrasi, dan pengambilan risiko. Kemudian secara parsial jejaring sosial berpengaruh positif terhadap managerial entrepreneurship untuk dimensi kepuasan customer, budaya inovatif organisasi, dan pengambilan risiko. Budaya inovatif organisasi berpengaruh positif pada kepuasan customer namun tidak berpengaruh pada birokrasi dan pengambilan risiko. Pengendalian formal berpengaruh positif terhadap kepuasan customer dan berpengaruh negatif pada pengambilan risiko, tetapi tidak berpengaruh pada birokrasi.
Kata kunci: Jejaring Sosial, Budaya Inovatif Organisasi, Pengendalian Formal, Managerial Entrepreneurship.
