Abstrak


Evaluasi Terhadap Ketidaksesuaian P-Irt dan Sistem Jaminan Halal dengan Menggunakan Metode Haccp untuk Meningkatkan Kesiapan Ikm Memasuki Ritel Modern.


Oleh :
Achmad Samudra Dewantara - I0313002 - Fak. Teknik

ABSTRAK

IKM tahu SM adalah salah satu IKM yang memproduksi tahu di daerah Krajan Surakarta. Dalam proses pemasarannya, IKM tahu SM hanya dapat menyentuh pasar-pasar tradisional. Di lain sisi di daerah Bandungan terdapat beberapa IKM tahu yang sudah dapat menjual produknya di pasar-pasar modern salah satunya adalah IKM tahu AB. Oleh karena itu perlu dilakukan perbandingan ketidaksesuaian CPPB-IRT antara kedua IKM sejenis untuk mengetahui gap yang membedakan antara kedua IKM tersebut. Selain itu adanya sertifikat halal juga menjadi point tersendiri bagi pihak retailer modern untuk menerima produk makanan terutama tahu. Untuk mendapatkan sertifikat halal maka perlu menilai dahulu kinerja sistem jaminan halal pada IKM yang bersangkutan. Apabila nilai akhir dari kinerja sistem jaminan halal itu kurang dari B maka IKM tersebut belum bisa mendapatkan sertifikat halal. Berdasarkan penelitian ini level ketidaksesuain CPPB-IRT pada IKM tahu SM adalah IV sedangkan untuk tahu AB adalah III dan nilai dari hasil Audit kinerja sistem jaminan halal IKM SM adalah C sehingga berdasarkan hasil penelitian ini, IKM tahu SM perlu melakukan beberapa perbaikan untuk mengurangi ketidaksesuaian CPPB-IRT dan memperbaiki nilai kinerja sistem jaminan halal agar memperoleh nilai minimal B. untuk memulai perbaikan itu maka dilakukan analisis HACCP guna mengetahui letak titik kritis yang memiliki kemungkinan untuk mencemari produk tahu
Keywords: Benchmarking, HACCP, HAS, GMP, tahu xi + 110 halaman; 10 tabel; 14 gambar; 16 lampiran Reference: 27 (1995-2016)