Abstrak


Remediasi Pembelajaran Fisika Melalui Model Children Learning In Science (Clis) Untuk Mereduksi Miskonsepsi Pada Materi Usaha Dan Energi Siswa Kelas X Mipa Sma Negeri 4 Surakarta


Oleh :
Happy Utami Ambarsih - K2314017 - Fak. KIP

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1). memperoleh profil
miskonsepsi siswa pada materi Usaha dan Energi, 2). mengetahui seberapa jauh
penggunaan Model Pembelajaran Children Learning in Science (CLIS) untuk
mengurangi miskonsepsi siswa pada materi Usaha dan Energi.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 3
SMA Negeri 4 Surakarta tahun ajaran 2017/2018. Pengumpulan data dilakukan
dengan teknik wawancara dan tes berupa tes diagnostik yang dilakukan sebelum
dan sesudah pembelajaran remediasi. Sumber data didapat dari hasil tes siswa.
Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif yang meliputi profil
miskonsepsi siswa dan penurunan persentase jumlah siswa yang mengalami
miskonsepsi.
Hasil penelitian ini menunjukkan profil miskonsepsi yang terjadi pada
siswa pada materi usaha dan energi adalah: (1) siswa menganggap keadaan atau
panjang lintasan gaya konservatif mempengaruhi besarnya usaha, (2) siswa
menganggap bahwa gaya konservatif yang bekerja pada lintasan tertutup
menghasilkan usaha dengan nilai tertentu, (3) siswa menganggap ketika hanya
gaya konservatif yang bekerja, besarnya energi mekanik nilainya berubah pada
kasus benda jatuh dari ketinggian tertentu, (4) siswa beranggapan bahwa ketika
benda jatuh dari ketinggian tertentu, energi kinetik benda akan semakin kecil
ketika benda mencapai dasar, (5) siswa menganggap energi mekanik nilainya
tetap meskipun ada gaya non konservatif yang bekerja. Hasil penelitian ini juga
menunjukkan bahwa: penerapan remediasi dengan menggunakan model Children
Learning In Science (CLIS) dapat mereduksi jumlah siswa yang mengalami
miskonsepsi pada materi usaha dan energi. Penurunan persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi materi usaha dan energi sebesar 21.13%. Pada sub materi
konsep usaha, persentase siswa yang mengalami miskonsepsi berkurang sebesar
25.5%. Pada sub materi energi potensial gravitasi, persentase siswa yang
mengalami miskonsepsi berkurang sebesar 14%. Pada sub materi energi kinetik,
persentase siswa yang mengalami miskonsepsi berkurang sebesar 13.2%. Pada
sub materi energi mekanik, persentase siswa yang mengalami miskonsepsi
berkurang sebesar 16.14%.
 
Kata Kunci: pembelajaran remediasi, Children Learning In Science,
Miskonsepsi, Usaha dan energi.