Abstrak
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan basil belajar gerak manipulatif menendang bola pada siswa kelas IV SD Negeri Candiyasan Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas IV SD Negeri Candiyasan Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 20 peserta didik yang terdiri dari 12 putra 8 putri. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dengan tes pengukuran dan observasi proses kegiatan pembelajaran gerak manipulatif menendang bola melalui pendekatan permainan tematik terpadu. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang didasarkan pada analisis kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan permainan tematik terpadu dapat meningkatkan basil belajar menendang bola pada siswa kelas IV SD Negeri Candiyasan Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo Tahun Ajaran 2014/2015. Dari basil yang diperoleh terdapat peningkatan basil belajar gerak dasar menendang bola dan jumlah siswa yang dinyatakan tuntas, kondisi awal, siklus I hingga siklus II. Nilai rata-rata basil belajar gerak dasar menendang bola pada kondisi awal (2,32), siklus I (2,54), dan siklus II (3, I 0), sehingga peningkatan dari kondisi awal hingga siklus II sebesar (0, 78) atau meningkat 70 %, sedangkan siswa yang dinyatakan tuntas pada kondisi awal 3 peserta didik (15%), siklus I ada 7 peserta didik (35%) dan silus II ada 17 peserta didik (85%).
Simpulan penelitian ini bahwa pendekatan permainan tematik terpadu dapat meningkatkan basil belajar gerak manipulatif menendang bola pada siswa kelas IV SD negeri Candiyasan Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo.
Kata Kunci : Hasil Menendang Bola, Pendekatan Permainan Tematik Terpadu