;

Abstrak


Pengembangan modul matematika berbasis model pembelajaran Predict – Discuss – Explain – Observe – Discuss – Explain (PDEODE) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis pada materi program linear di SMA kabupaten Jepara


Oleh :
Nugrahaning Nisa Alifia - S851708030 - Sekolah Pascasarjana

Kemampuan berpikir kritis penting dalam mempelajari matematika. Belum ada  modul  yang  dikembangkan  terkait  dengan  kemampuan  berpikir  kritis. Penelitian  pengembangan  ini  bertujuan  untuk  mendapatkan  modul  matematika berbasis  Predict-Discuss-Explain-Observe-Discuss-Explain  (PDEODE)  pada materi program linear yang valid, praktis, efektif dan ampuh untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematis siswa kelas XI SMA di Kabupaten Jepara.   Populasi pada penelitian ini yaitu siswa kelas XI SMA di Kabupaten Jepara, kemudian  diambil  sampel  dengan  menggunakan  teknik  stratified  cluster  random sampling.  Prosedur  penelitian  pengembangan  ini  terdiri  atas  tahap  pendahuluan, tahap  pengembangan,  dan  tahap  pengujian.  Pada  tahap  pendahuluan  dilakukan analisis kebutuhan dan studi literasi.  Pada tahap pengembangan modul dilakukan pengembangan teoritik, pengembangan prototipe, dan validasi ahli. Pengembangan tersebut  mengacu  pada  ADDIE  yang  meliputi  Analysis,  Design,  Development, Implementation,  dan  Evaluation.  Pengembangan  teoritik  bertujuan  untuk menghasilkan  rancangan  modul  matematika  berbasis  PDEODE  pada  materi program  linear.  Modul  disusun  secara  sistematis,  dengan  komponen  LKPD mengacu pada sintak model pembelajaran PDEODE. Kegiatan pada pengembangan prototipe yaitu menyusun draf awal modul. Modul matematika berbasis PDEODE berupa  media  cetak  dengan  ukuran  A4  (210x297)mm  dan  disesuaikan  dengan materi program linear. Draf awal modul tersebut divalidasikan ke ahli materi dan ahli  media.  Penilaian  kevalidan  modul  dari  ahli  materi  dan  ahli  media  masing- masing  diperoleh  skor  4,13  dan  4,03  dengan  interval  kategori  valid  3,40 ? ???? < 4>Pada  tahap  pengujian    dilakukan  uji  eksperimentasi  yang  bertujuan  untuk mengetahui kepraktisan, keefektifan, dan keampuhan. Modul matematika berbasis PDEODE  diujicobakan  pada  tiga  sekolah.  Modul  memenuhi  kriteria  praktis berdasarkan angket respon siswa sebesar 84,59?n angket respon guru sebesar 92,10%. Berdasarkan hasil uji t berpasangan, modul matematika berbasis PDEODE memenuhi  kriteria  efektif.  Selain  itu,  berdasarkan  hasil  uji  t,  modul  matematika berbasis PDEODE dinyatakan ampuh digunakan dalam pembelajaran. Berdasarkan hasil  penelitian  dapat  disimpulkan  bahwa  modul  matematika  berbasis  PDEODE pada  materi  program  linear  terbukti  valid,  praktis,  efektif  dan  ampuh  untuk meningkatkan  kemampuan  berpikir  kritis  matematis  siswa  kelas  XI  SMA  di Kabupaten Jepara