Abstrak


Hubungan Tingkat Depresi dan Kualitas Hidup Pasien HIV/AIDS di Surakarta


Oleh :
Ananda Chaerunnisa Patti Sahusiwa - G0014028 - Fak. Kedokteran

ABSTRAK


Latar Belakang: HIV/AIDS kini merupakan salah satu penyakit yang pengendaliannya  menjadi  komitmen  global  dalam  Millennium  Development Goals (MDGs).  Dari tahun  ke  tahun,  kasus  HIV/AIDS  dilaporkan  mengalami peningkatan,   termasuk   di   Indonesia   dan   khususnya   di   Surakarta.   Kasus HIV/AIDS merupakan fenomena gunung es, artinya kasus yang dilaporkan hanya sebagian kecil yang ada di masyarakat. Kondisi fisik yang memburuk, ancaman kematian, serta tekanan sosial yang begitu hebat  menyebabkan pasien dengan HIV/AIDS cenderung mengalami masalah emosional yaitu depresi. Karena HIV/AIDS merupakan penyakit yang parah yang memiliki efek besar pada semua aspek  kehidupan,  sehingga  evaluasi  terhadap  kualitas  hidup  menjadi  sangat penting. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan  antara  tingkat  depresi  dan  kualitas  hidup  pasien  HIV/AIDS  di Surakarta.

Metode: Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien HIV/AIDS di Surakarta yang melakukan  kontrol  rutin  di  Klinik  VCT  RSUD  Dr.  Moewardi.  Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Juni 2017dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 28 subjek yang sesuai dengan kriteria inklusi. Pengukuran tingkat  depresi dilakukan dengan kuesioner  Beck Depression Inventory (BDI). Pengukuran kualitas hidup pasien dengan HIV/AIDS menggunakan The World Health  Organization  –  Quality  of  Life  (WHO-QOL).  Data  dianalisis  secara statistik menggunakan uji korelasi Spearman.

Hasil: Dari uji normalitas didapatkan nilai signifikansi atau probabilitas < 0 xss=removed>

Simpulan: Terdapat hubungan antara tingkat depresi dan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di Surakarta. Semakin tinggi tingkat depresi maka semakin rendah kualitas hidup pasien dengan HIV/AIDS di Surakarta, dan sebaliknya.

Kata Kunci: tingkat depresi, kualitas hidup, HIV/AIDS